Advertisement

Ngeri! Seniman Filipina Pakai Darahnya Sendiri Untuk Melukis

Bernadheta Dian Saraswati
Selasa, 20 Desember 2022 - 14:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ngeri! Seniman Filipina Pakai Darahnya Sendiri Untuk Melukis Ilustrasi. - Everypixel

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Elito 'Amangpintor' Circa adalah seorang seniman Filipina yang terkenal karena menggunakan darahnya sendiri untuk membuat lukisan kanvas. Aksi itu telah menarik pujian dan kritik selama bertahun-tahun.

Dilansir dari Oddity Central, ia lahir dari keluarga miskin yang tidak mampu membeli perlengkapan seni. Elito Circa bereksperimen dengan berbagai media yang tidak biasa sebagai seorang anak, termasuk plum dan tomat.

Advertisement

Namun ketika dia secara tidak sengaja menggores tangannya, dia menemukan media seni yang akhirnya menandai karir artistiknya yakni darahnya sendiri. Dia segera menyadari bahwa darah tidak hanya membuat lukisannya lebih tahan lama karena lebih sulit untuk dihapus dari kanvas, tetapi juga membuat karya seninya menjadi miliknya dengan cara yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

“Karya seni saya sangat penting bagi saya karena berasal dari saya, dari darah saya sendiri, DNA saya adalah bagian darinya…” kata Circa baru-baru ini kepada Reuters.

“Filosofi saya adalah bahwa hidup itu berputar dan semuanya adalah siklus, jadi [darah saya] adalah alat yang berfungsi sebagai pengingat dari mana saya berasal," lanjut dia. 

Baca juga: Temui Penonton di Jogja, Ernest Prakasa Ungkap Isu Childfree di Film Cek Toko Sebelah 2

Setiap kali dia menggaruk tubuhnya, Elito muda menggunakan darah sebagai cat, tetapi seiring bertambahnya usia dia menyadari bahwa dia membutuhkan pasokan "cat" yang stabil, jadi dia mulai mengunjungi sebuah klinik di Manila untuk mengekstraknya secara berkala. Saat ini, dia mampir ke klinik setiap tiga bulan sekali untuk diambil darahnya, yang kemudian dia simpan di lemari es di studionya.

Meskipun Amangpintor telah dikritik karena penggunaan darah sebagai cat di masa lalu, seniman Filipina ini selalu menegaskan bahwa ia ingin mengubah persepsi orang tentang darah melalui karya seninya.

“Orang-orang takut darah. Karena dalam pikiran mereka, darah berarti kematian,” ujar Circa dalam sebuah wawancara.

“Tapi saya ingin mengubah keyakinan itu. Itu sebabnya saya membahas penggunaannya karena saya ingin orang berpikir bahwa [darah] itu bukan kematian, tetapi cinta dan kehidupan," lanjut dia. 

Tidak jelas berapa banyak darahnya sendiri yang disimpan Elito Circa di studio seninya, tetapi pasti banyak, karena dia telah mengumumkan rencana untuk membuat "lukisan darah" terbesar yang pernah ada di atas kanvas sepanjang 100 meter (328 kaki) tahun depan sehingga menetapkan rekor dunia baru.

Meski terdengar aneh menggunakan darah sebagai media seni, Elito Circa bukanlah seniman pertama yang melakukannya. Sebelumnya, Oddity Central pernah menampilkan artis seperti Vincent Castiglia dan Dr Rev Mayers, yang melakukan hal yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa

News
| Selasa, 23 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement