Advertisement
ATM Tertinggi di Dunia Ada di Ketinggian 4.693 Mdpl

Advertisement
Harianjogja.com, NAGAR—Selama beberapa dekade terakhir, keberadaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menjadi teknologi yang teramat dibutuhkan di dunia. Jika dalam perjalanan ke puncak gunung, tentu pernah terbersit dalam benak Anda yang mengharapkan ada mesin ATM di sana, bukan?
Bagi orang yang melakukan perjalanan dan melintasi pegunungan Pakistan yang tertutup salju, menemukan mesin ATM tentu menjadi keberuntungan tersendiri. Jalur perbatasan Khunjerab Pass antara China dan Pakistan adalah rumah bagi ATM tertinggi di dunia yang berfungsi dengan baik.
Advertisement
Mesin ATM yang terletak pada ketinggian 4.693 mdpl itu dipasang oleh National Bank of Pakistan (NBP) sejak tahun 2016. Mesin ATM yang menggunakan tenaga surya dan angin itu kemudian mendapatkan gelar sebagai mesin ATM tertinggi di dunia yang disertifikasi oleh Guinness World Records.
Sekilas, mesin itu menjadi pemandangan yang benar-benar tidak biasa untuk disaksikan di tempat terpencil seperti Khunjerab Pass, yang merupakan penyeberangan perbatasan beraspal tertinggi di dunia.
Melansir Oddity Central, pemasangan mesin ATM tertinggi di dunia itu cukup rumit, hingga membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk diselesaikan oleh National Bank of Pakistan. Dalam perjalanannya, upaya perawatan dan mengisi ulang mesin dengan uang tunai secara teratur juga tidak mudah, karena bank terdekat berjarak 82 kilometer.
Zahid Hussain, manajer cabang dari Sost NBP, bank terdekat dengan ATM itu, secara teratur mengecek mesin tersebut. Untuk menuju kesana, ia harus menantang cuaca ekstrim dengan angin kencang, badai, hingga tanah longsor yang sering terjadi, dan melewati gunung yang berbahaya untuk memastikannya selalu berfungsi dengan baik.
Karena terletak di antah-berantah, mesin ATM itu tentu jarang digunakan. Sebagian besar penggunanya yaitu penjaga perbatasan yang mengambil gaji bulanannya, segelintir penduduk setempat, dan beberapa orang yang melintasi perbatasan melalui jalur itu.
Sekitar 4 hingga 5 juta rupee (sekira Rp282 juta – Rp353 juta) ditarik dari mesin itu setiap beberapa minggu. Meskipun volume transaksinya rendah, bank menganggap serius mesin ini karena orang-orang telah mengandalkannya.
“Jumlah mereka mungkin tidak signifikan, tetapi mereka ada yang tinggal di pegunungan itu sendirian dan tidak memiliki media lain untuk mentransfer gaji mereka kepada orang yang mereka cintai dan keluarga,” kata Zahid Hussain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 18 Juli 2025: Penghasilan di Atas UMR Tak Boleh Terima Bansos, Bantul Creative Expo 2025 Kembali Digelar, Selama 16 Tahun, Daihatsu Jadi Mobil Terlaris Kedua di Indonesia
- KPU Bantul Launching Buku Potret Sosdiklih Parmas dan SDM Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 20242024
- Mitigasi Kebencanaan mulai Dikenalkan ke Keluarga di Gunungkidul
- Kejari Kulonprogo Kampanyekan Anti-Korupsi lewat Pentas Budaya dengan Peserta Perempuan
Advertisement
Advertisement