Advertisement
Batuk Parah Saat Makan Pedas, Wanita Kurus Ini Patahkan Empat Tulang Rusuknya

Advertisement
Harianjogja.com, SHANGHAI—Bagi pecinta makanan pedas, barangkali harus lebih berhati-hati lagi. Pasalnya, seorang wanita muda asal China baru-baru ini mengalami retak pada tulang rusuknya usai batuk parah saat menyantap makanan pedas.
Jika Anda pernah makan sesuatu yang pedas, Anda pasti tahu bahwa itu bisa menyebabkan sedikit batuk. Apa yang mungkin tidak Anda ketahui adalah bahwa dalam kasus ekstrim, batuk akibat makanan pedas sebenarnya dapat menyebabkan patah tulang.
Advertisement
Melansir Oddity Central, perempuan yang hanya disebut bermarga Huang itu tengah menikmati makanan pedas kesukaannya, sebelum ia akhirnya batuk-batuk secara mendadak. Selama batuk yang parah itu, ia merasa mendengar suara retakan tajam dari area dadanya. Seketika, ia merasakan nyeri saat bernapas dan ketika mencoba berbicara.
"Awalnya, saya pikir itu stroke atau semacamnya, saya tidak menyangka akan sakit parah. Saya bahkan tidak bisa berjalan,” kata Huang.
Dalam kondisi susah bernapas dan melangkahkan kakinya, Huang berhasil pergi ke rumah sakit setempa dan menjalani CT scan. Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa empat tulang rusuknya patah.
Setelah mendengar cerita wanita tersebut tentang batuknya, dokter melakukan pemeriksaan kepadatan tulang. Ternyata, hasilnya normal. Setelah memberikan pemeriksaan lebih lanjut, seorang ahli bedah toraks menyimpulkan bahwa patahnya tulang rusuk itu disebabkan oleh ototnya yang lemah dan berat badannya yang terlalu kurus.
“Tulang rusuk Anda bisa terlihat jelas di bawah kulit. Tidak ada otot untuk menopang tulang, jadi tulang rusuk Anda mudah patah hanya karena batuk,” kata dokter tersebut kepada Huang.
Wanita muda itu mengakui bahwa dirinya memang kurus, terutama di tubuh bagian atas. Tinggi badannya 171 cm dan beratnya 57 kg.
Untuk menyembuhkan kondisinya, Huang harus istirahat total dan menggunakan korset medis khusus selama sebulan. Dia juga harus menjalani diet untuk menambah berat badan dan meningkatkan massa ototnya. Dokter mengatakan hal itu perlu dilakukan, agar kejadian yang sama tak berulang di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement