Advertisement
Pemain Film Keramat 2 Terpaksa Bawa Jimat saat Syuting
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sekuel film horor Keramat 2 secara resmi tayang di bioskop Tanah Air. Sejumlah pemain pun berbagi cerita di sela-sela menyapa penonton di Bioskop XXI, Jogja City Mall Sabtu (26/11/2022). Sejumlah pemain mengungkap pengalaman saat bermain film horor tersebut.
Keramat 2 merupakan kelanjutan dari Keramat 1 yang telah tayang pada 2009 silam merupakan film horor dokumenter dengan mengambil latar tempat syuting di Jogja. Kini film tersebut kembali dilanjutkan dengan mengambil latar di Cirebon.
Advertisement
BACA JUGA : Bikin Merinding, Film Horor Baru Ceritakan Soal Rumah
Beberapa pemain yang turut hadir di Jogja di antaranya adalah Ute (Lutesha), Jojo (Josephine Firmstone), Maura (Maura Gabrielle), Badriyah (Badriyah Afiff) serta editor film Keramat 1 dan 2 yaitu Cesa David Luckmansyah.
Jojo mengungkapkan seramnya saat menjalani syuting Kermat 2 tepatnya di salah satu rumah sakit paling horor di Cirebon. Menurutnya syuting itu digelar saat malam 1 Suro dan ketiga perempuan dalam film tersebut sedang datang bulan yang sebenarnya tidak diperbolehkan berada ke lokasi tersebut. Akan tetapi karena sudah dijadwalkan sehingga tetap berangkat dan menjalani syuting.
“Di situ sempat ke-capture juga tayangan, di situ saya memang takut karena akhirnya dilihatin sosok seharusnya tidak kita lihat, tidak bisa dilupain. Maura [pemain lain] sendiri sebelumnya tidak pernah lihat, akhirnya dilihatin,” katanya.
Selain itu Jojo juga membawa sebuah jimat seperti kalung yang diberikan oleh juru kunci untuk dipakai. Ia merupakan satu-satunya pemain dalam film tersebut yang diberikan jimat karena saat itu tangannya sudah mulai kebas atau kesemutan.
BACA JUGA : Sinopsis Film Horor Qorin yang Tayang Desember 2022
“Sejak awal syuting saya sudah bilang ke Pak Monty [sutradara Keramat 2], Pak saya agak sensitif dan disukai sama yang kayak gitu [makhluk halus]. Sama juru kunci saya diberikan jimat untuk dipakai, saya sempat tanya mengapa hanya saya yang diberi? Kemudian juru kunci menjawab karena saya disukai [makhluk halus],” ujarnya.
Luthesa menambahkan lokasi syuting di RS di Cirebon tersebut menjadi salah satu yang paling seram meski sebenarnya ia merasa lebih berani dibandingkan dengan pemain lainnya. Salah satu yang membuat takut adalah ketika diminta melakukan uji nyali secara mandiri masuk ke rumah tersebut.
“Karena waktu itu yang terpaksa masuk harus aku sendiri, sebenarnya antara percaya atau tidak percaya, ketika di hall itu ada suara kresek-kresek tetapi dari atas,” ujarnya.
Editor film Keramat 1 dan 2 Cesa David Luckmansyah mengungkap editing film Keramat 2 ini memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan Keramat 1. Karena saat ini para penonton referensinya lebih banyak sehingga perlu banyak inovasi yang membuat film tersebut dapat diterima masyarakat.
“Sekarang film Indonesia luar biasa maju banget, nilai produksinya bagus dan rata-rata film horornya berkualitas,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Luhut Khawatir Kecerdasan Buatan Menggantikan Peran Manusia
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Kirab Budaya HUT Kalurahan Trirenggo ke-78 Kampanyekan Anti Narkoba dan Miras
- Tidak Ada Indikasi Pemungutan Suara Ulang di Kulonprogo, KPU Gelar Pleno Besok
- KPU Kota Jogja Targetkan Rekapitulasi di Tingkat Kota Selesai Hari Ini
- 2025, Endah Subekti Kuntariningsih Masih Lanjutkan Program Sunaryanta-Heri Susanto
- Program 100 Hari, Abdul Halim Muslih Janji Pastikan ITF Bawuran Akan Rampung Tahun Depan
Advertisement
Advertisement