Advertisement

Hati-Hati, Mengikat Rambut Terlalu Kencang Bisa Sebabkan Kemunduran Garis Rambut

Newswire
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 13:47 WIB
Lajeng Padmaratri
Hati-Hati, Mengikat Rambut Terlalu Kencang Bisa Sebabkan Kemunduran Garis Rambut Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kemunduran garis rambut bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya ialah kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang.

Dermatologist dan kreator konten Danar W. menjelaskan kemunduran garis rambut disebut juga sebagai traction alopecia.

Advertisement

"Traction itu artinya ada gaya, alopecia itu kebotakan. Jadi artinya kebotakan yang disebabkan oleh gaya," jelas Danar dikutip dari Antara.

Untuk mengurangi kebotakan itu, ia mengimbau agar tidak mengikat rambut terlalu kencang karena dapat menyebabkan garis rambut mundur.

Danar menjelaskan sejumlah penelitian pernah membuktikan kondisi garis rambut mengalami kemunduran akibat ikatan rambut yang terlalu kencang.

Bagi wanita berhijab, Danar menyarankan agar mengikat rambut dengan tingkat kekencangan yang secukupnya saja. Selain itu, menarik rambut saat diikat agar menjadi lebih kencang pun sebaiknya dihindari.

"Mungkin sebelum berhijab, kalau rambutnya mau diikat, ikatlah dengan tidak terlalu kencang, nggak perlu sampai ditarik banget rambutnya," kata Danar.

Jika sudah telanjur mengalami kemunduran garis rambut, Danar menjelaskan bahwa hal tersebut masih bisa diatasi selama folikel rambut masih ada di area tersebut. Namun, jika folikel rambut sudah tidak ada, maka kemunduran garis rambut itu pun akan menjadi permanen.

Bila kemunduran garis rambut sudah menjadi permanen, salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan implan rambut, namun tindakan ini akan memakan biaya yang cukup mahal.

Danar juga mengatakan agar memilih jenis ikat rambut yang lembut dan jangan mengikat rambut dengan karet gelang biasa.

"Cara ikat rambut yang benar itu yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar. Lalu, hindari penggunaan karet yang terlalu erat," sarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement