Advertisement

5 Faktor Perempuan Rentan Terkena Sakit Jantung

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 27 Oktober 2022 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
5 Faktor Perempuan Rentan Terkena Sakit Jantung Ilustrasi gagal jantung - Freepik.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Wanita lebih rentan terkena penyakit jantung daripada pria. Hal ini karena dipicu beberapa faktor. Mulai dari stres hingga keturunan memainkan peran penting dalam kesehatan wanita.

Agar terhindar dari penyakit tersebut, sangat penting bagi wanita untuk memahami berbagai faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit jantung dan apa saja tindakan pencegahan yang perlu dilakukan.

Advertisement

Berikut adalah 5 faktor risiko terkena serangan jantung yang harus diketahui setiap wanita:

1. Diabetes

Diabetes memicu risiko terjadinya penyakit jantung pada wanita. "Meskipun wanita biasanya mengembangkan penyakit jantung sekitar 10 tahun lebih lambat daripada pria, diabetes menghapus keuntungan itu. Pada wanita yang pernah mengalami serangan jantung, diabetes menggandakan risiko serangan jantung kedua dan meningkatkan risiko gagal jantung," kata laporan Harvard.

2. ​Obesitas​

Wanita lebih rentan terhadap obesitas daripada pria, terutama selama fase menopause.
Obesitas merupakan tempat berkembang biaknya beberapa penyakit mematikan, salah satunya penyakit jantung. Sesuai laporan kesehatan, obesitas meningkatkan risiko wanita terkena penyakit jantung sebesar 64% dibandingkan pria.

3. Tekanan darah tinggi

Menopause adalah alasan lain mengapa banyak wanita memiliki kadar kolesterol yang tidak sehat di usia lanjut. Kolesterol tinggi atau adanya lebih banyak kolesterol jahat dalam tubuh adalah salah satu faktor utama yang mendorong risiko komplikasi jantung.
"Trigliserida tinggi merupakan kontributor penting risiko kardiovaskular pada wanita. HDL rendah dan trigliserida tinggi tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung pada wanita di atas usia 65 tahun," para ahli di Harvard menjelaskan.

4. ​Kurang aktivitas fisik​

Terlepas dari pekerjaan rumah tangga, kebanyakan wanita tidak melibatkan diri dalam aktivitas fisik apa pun. Kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab banyaknya kematian akibat penyakit tidak menular. Instansi kesehatan telah menyatakan keprihatinan atas fasilitas kesehatan yang diperlukan untuk memenuhi permintaan masyarakat mengingat meningkatnya insiden penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan lain-lain.

5. Merokok, konsumsi alkohol

Terlepas dari jenis kelamin, merokok dan konsumsi alkohol meningkatkan risiko penyakit jantung pada manusia. Beberapa penelitian mengatakan bahwa wanita lebih mungkin mengembangkan komplikasi kardiovaskular daripada pria jika mereka merokok secara teratur.

Faktor risiko lainnya

Terlepas dari faktor-faktor ini, faktor-faktor lain seperti memiliki kasus penyakit jantung dalam keluarga, adanya penyakit autoimun, depresi dan stres, sleep apnea, hipertensi terkait kehamilan, diabetes gestasional, kardiomiopati peripartum (postpartum atau terkait kehamilan) juga meningkatkan risiko penyakit jantung. penyakit pada wanita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement