Advertisement
Kenali Ciri-Ciri Smoothing Rambut yang Gagal!
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Smoothing adalah salah satu cara membuat rambut terlihat lebih lurus, jatuh dan mudah diatur. Namun tidak setiap orang berhasil melakukan cara ini.
Ada sebagian orang yang justru merasakan rambutnya rusak setelah dismoothing.
Advertisement
Inilah ciri-ciri yang umum untuk hasil smoothing rambut yang gagal, dilansir dari Tresemme:
1. Rambut bercabang, rusak, dan kering
Penggunaan catokan yang terlalu panas dan cream smoothing yang mengandung banyak bahan kimia dapat membuat rambut kering dan bercabang. Jika dibiarkan, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada rambut.
2. Rambut kehilangan kilaunya
Terlalu sering menggunakan hair styling tools dapat membuat mengikisnya warna hitam alaminya. Sehingga warna rambutmu perlahan-lahan memudar dan kehilangan kilaunya.
3. Rambut mengembang seperti singa
Tidak merawat rambut setelah smoothing dengan baik justru dapat membuat rambutmu kusut dan mengembang. Oleh karena itu, jika kamu sudah melakukan smoothing rambut wajib hukumnya untuk merawatnya lebih ekstra.
4. Rambut rentan rapuh dan rambut rontok berlebih
Selain menyebabkan rambut kering dan bercabang, smoothing juga menyebabkan rambut menjadi lebih tipis. Hasilnya, kekuatan rambut pun juga akan berkurang. Jika tidak diimbangi dengan perawatan khusus, rambutmu akan mudah patah dan rontok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Selebgram Ini Bagikan Kondisi Putrinya yang Masih Balita Dianiaya oleh Pengasuh
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement