Advertisement
Ternyata Marah Bisa Sebabkan Hipertensi Hingga Kematian

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seseorang yang punyai tekanan darah tinggi atau hipertensi biasanya dikaitkan dengan sifatnya yang gemar marah-marah. Banyak orang yang meyakini bahwa marah-marah bisa membuat orang menderita darah tinggi.
Lalu apa sebenarnya hubungan antara hipertensi dengan marah menurut kesehatan?
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Adaninggar yang merupakan influencer bidang kesehatan menjelaskan tentang tekanan darah yang erat kaitannya dengan hipertensi.
Menurutnya, tekanan darah adalah interaksi antara kerja jantung serta pembuluh darah. Lalu terkait dengan marah, ketika seseorang marah, pada tubuhnya akan keluar hormon katekolamin.
BACA JUGA: Kenali 5 Tanda Kekebalan Tubuh Anda Menurun!
Dilansir dari Medicalnewstoday, hormon katekolamin adalah hormon yang diproduksi oleh otak, jaringan saraf dan kelenjar adrenal, yang dilepaskan oleh tubuh sebagai respon saat menghadapi stres emosional ataupun fisik.
Maka saat marah, tubuh juga akan mengeluarkan hormone katekolamin. Ini membuat peningkatan detak jantung serta penyempitan pembuluh darah. Meskipun keluarnya hormon katekolamin bersifat sementara, tetapi jika marah terus menerus serta dalam jangka panjang, jelas dr. Adaninggar, akan sebabkan hipertensi.
"Jadi perlu berlatih manajemen stress ya supaya tidak sering marah-marah," tulis dr. Adaninggar diakhir videonya, yang dia unggah ke laman Instagramnya @drningz.
BACA JUGA: Kenali Fenomena Quiet Firing, Taktik Kantor yang Bikin Karyawan Resign
Dilansir dari mayoclinic, stres ataupun marah memang tidak secara langsung menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tetapi peningkatan hormon-hormon tertentu yang ada dalam tubuh dapat menyebabkan detak jantung yang cepat da penyempitan pembuluh darah.
Reaksi yang tidak sehat ini kemudian bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung serta stroke. Ini berdampak pada risiko kematian akibat tiga kondisi serius tersebut, bisa jadi meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Advertisement
Berita Lainnya
- Siap-Siap! Hadiah Mobil dan Motor Espos Plus Diundi Besok, 31 Januari 2023
- Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 30 Januari 2023, Waspada Hujan Sedang
- Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari Ini 30 Januari 2023, Pagi Mendung Siang Hujan
- Boyolali Hujan Lebat Siang dan Malam, Cek Prakiraan Cuaca Senin 30 Januari
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Minggu 29 Januari 2023
- Top 7 News Harianjogja.com, Minggu 29 Januari 2023
- Api Tungku Bakar Rumah Warga di Kulonprogo
- Soal Polemik Ganti Rugi Tol Jogja Solo, Ini Solusi yang Ditawarkan Pusat
- Sangat Mengganggu, Knalpot Blombongan di Bantul Akan Disita Polres dan Dijadikan Monumen
Advertisement
Advertisement