Advertisement
Pria Ini Diblokir di Semua Media Sosial, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Influencer kontroversial Andrew Tate telah diblokir dari sejumlah media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok dan YouTube. Tate, 35, dikeluarkan dari platform itu karena dia melanggar kebijakan Meta tentang organisasi dan individu berbahaya, menurut Meta.
Mantan kickboxer profesional memiliki 4,7 juta pengikut di Instagram sebelum diblokir, demikian dilansir dari CBS. Tate mengatakan dia tidak tahu persis mengapa dia dikick out dari platform tersebut, dan dia percaya "proses hukum."
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Saya sama sekali tidak marah pada mereka," katanya. "Ini bukan kerugian besar bagi saya. Itu bukan sesuatu yang saya gunakan terlalu sering. Tapi saya mengerti posisi mereka."
Tate pertama kali menjadi terkenal di "Big Brother (U.K.)" sebagai kontestan pada tahun 2016 ketika dia dikeluarkan dari acara karena video yang menunjukkan dia menyerang seorang perempuan. Dia mengatakan video itu diedit dan "kebohongan total yang mencoba membuatnya terlihat buruk."
BACA JUGA: Daftar 10 Kasus Artis Korea Selatan yang Memilih Bunuh Diri
Sejak itu, dia menjadi terkenal di seluruh dunia karena mengekspresikan pandangan misoginis dan mengkritik wanita di berbagai platform. Di antara komentar kontroversialnya, dia diskors dari Twitter pada 2017 karena mengatakan perempuan "bertanggung jawab" karena diserang secara seksual. Hal ini karena tuduhan terhadap eksekutif Hollywood yang dipermalukan Harvey Weinstein mengalir masuk. Dia juga menyebut perempuan "pada dasarnya malas" dan dia bahkan menjelaskan bagaimana seorang pria harus memiliki "otoritas" atas perempuan yang dia kencani.
Akun yang terkait dengan Tate di TikTok juga telah diblokir secara permanen karena dianggap mengekspresikan ideologi kebencian. Video-video itu diunggah dari akun yang berbeda. Video dengan tagar #andrewtate memiliki lebih dari 13 miliar tampilan di TikTok.
"Misogini adalah ideologi kebencian yang tidak ditoleransi di TikTok," kata juru bicara perusahaan dilansir CBS News.
YouTube mengeluarkan teguran dan penangguhan tujuh hari ke saluran "Tate Confidential" Tate pada bulan Juli karena memposting konten yang melanggar kebijakan misinformasi medis COVID mereka, menurut perusahaan. Tate mengunggah konten ke saluran Tate Speech-nya dalam penangguhan tujuh hari, dan itu menyebabkan penghentian saluran yang terkait dengan Tate.
BACA JUGA: The Flash Dapat Nilai Screening Test Paling Tinggi, Tapi Batal Tayang?
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
- Bayar Gaji Karyawan Sepanjang 2022, GOTO Keluarkan Biaya hingga Rp6 Triliun
- Diawali Selamatan Bedah Bumi, 202 Makam Kena Tol di Boyolali Dipindah Besok
- Kemenangan atas Persita Memiliki Makna Tersendiri bagi Arema FC, Ini Alasannya
- Alhamdulillah! Masjid Bersejarah di Jogja Ditetapkan Jadi Masjid Agung
Berita Pilihan
Advertisement

Dikebut 24 Jam Per Harinya, PT JMM: Tol Jogja-Solo Seksi I Siap Jadi Jalur Mudik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
- Cegah Klitih, Polda DIY Sebar Petugas di Seluruh Wilayah
- Mahfud MD Beri Tanggapi Kasus Perdagangan Orang
Advertisement
Advertisement