Advertisement
Bahaya Terlalu Sering Mengikat Rambut

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Bagi wanita yang memiliki rambut panjang, mengikat bisa menjadi solusi menata rambut yang paling mudah dan cepat. Namun perlu hati-hati karena meskipun ringkas, terlalu sering mengikat rambut dapat berakibat buruk pada kesehatan rambut.
Terlalu sering mengikat rambut tidak hanya membuat kulit kepala terasa perih tetapi juga membuat rambut gampang rontok dan jamuran.
Advertisement
Dilansir dari Dove, ini tiga dampak negatif mengikat atau mengucir rambut.
1. Bekas ikatan memicu lekukan di rambut
Salah satu dampak mengikat rambut adalah lekukan bekas kuncir terlihat jelas saat dilepas. Bekas lekukan ini membuat bentuk rambut terlihat aneh. Mau tak mau, sebagian wanita memilih untuk mempertahankan gaya ikatannya untuk seterusnya demi menyembunyikan lekukan aneh ini.
Untuk itu hindari menguncir rambut jika kamu memiliki rambut lurus salon smoothing/rebonding, rambut keriting salon (permed hair), dan rambut tebal kaku (frizzy hair).
2. Menyebabkan rapuh dan patah
Risiko lain yang lebih buruk dibandingkan sekadar bekas lekukan di rambut adalah rambut menjadi rapuh. Bagian yang sering diikat dengan karet kencang lama-kelamaan makin mudah patah karena sering bergesekan dengan permukaan karet. Jika rambutmu termasuk kategori kering dan rusak, kebiasaan menguncir ketat ini semakin mempercepat kerapuhan pada helaian rambutmu.
3. Menyebabkan rontok
Rambut rontok akibat ponytail (mengikat rambut) disebut dengan traction alopecia. Tarikan kencang yang terjadi terus-menerus menyebabkan stres dan trauma folikel. Ini terutama di bagian anak-anak rambut yang paling pinggir. Rambut bisa rontok sementara waktu. Namun, ini bisa juga berpotensi memperlambat pertumbuhan rambut baru dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Kru Lion Air yang Tabrak Garbarata di Merauke Negatif Alkohol & Narkoba
Advertisement

Resmi Dibuka, Ini Wahana Solo Safari Zoo yang Dahulu Taman Taru Jurug
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Lengkap Bocah 9 Tahun di Jogja Dikabarkan Lolos dari Penculikan Anak
- Pembangunan Sleman Fokus Pada Isu Kemiskinan dan Kesejahteraan
- Asyik! Jaringan Gas Mulai Dipasang di Sleman, Ini Titik Lokasinya
- Dua Tersangka Atap Sekolah Ambruk di Gunungkidul Mulai Disidang
- Jalanan di Sleman Kian Padat, Jumlah Sepeda Motor Nambah 3.700-an Unit Per Tahun
Advertisement
Advertisement