Advertisement
Dalam 11 Hari Penayangan, Sejuta Orang Sudah Nonton Ngeri-Ngeri Sedap
Poster Film Ngeri-Ngeri Sedap - Instagram Ngeri/Ngeri Sedap
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam sebelas hari penayangan sejak 2 Juni 2022, sudah 1.013.104 orang menonton film Ngeri-Ngeri Sedap.
Film ini bercerita tentang Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang memiliki empat anak. Tiga laki-laki dan satu perempuan. Mereka tinggal bersama anak ketiga, Sarma (Gita Bhebita).
Advertisement
Ketiga anak laki-lakinya merantau. Domu (Boris Bokir) si anak pertama bekerja di perusahaan negara di Jawa Barat. Anak kedua, Gabe (Lolox) menjadi pelawak di Jakarta. Sementara Sahat (Indra Jegel) si anak terakhir tinggal di Jogja, bersama seorang kakek semasa dia Kuliah Kerja Nyata.
BACA JUGA: Ini 7 Film Indonesia Terlaris Sekarang
Pak Domu tidak begitu suka dengan kondisi anak-anaknya saat ini. Pak Domu tidak suka dengan pacar Domu yang berdarah Sunda. Sementara Domu merupakan pewaris marga, yang harapannya menikah juga dengan sesama Batak. Gabe yang lulusan hukum juga diharapkan menjadi pengacara, bukan pelawak. Sementara Sahat sebagai anak terakhir, sesuai adat merupakan orang yang harusnya menjaga orangtua di rumah.
Hubungan yang tidak akrab ini sebenarnya sudah tertanam sejak mereka kecil. Namun seiring tumbuh dewasa, hubungan tidak akrab ini semakin meruncing.
Pada suatu ketika, orangtua Pak Domu dan Mak Domu hendak mengadakan upacara adat. Dalam upacara ini seharusnya para cucu hadir. Pak Domu dan Mak Domu sempat bingung, anak-anak lelaki merak susah apabila diminta pulang.
BACA JUGA: John Cena Temui Fansnya, Pengidap Down Sindrom yang Juga Pengungsi Ukraina
Sampai lahirnya sebuah ide. Pak Domu dan Mak Domu berpura-pura hendak bercerai. Sementara cerai merupakan hal yang sangat tabu di adat Batak. Dengan berat hati, ketiga anak lelaki ini akhirnya pulang, dengan harapan bisa mendamaikan kedua orangtuanya. Di sini lah ketegangan kembali muncul, hubungan anak dan ayah yang kurang harmonis.
Ngeri-Ngeri Sedap merupakan film karya sutradara dan penulis naskah Bene Dion Rajagukguk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berikut Ini Tips Memperlambat Proses Penuaan pada Usia 40-an
Beda Body Lotion dan Body Oil untuk Menjaga Kelembaban Kulit
PAFI Kabupaten Bantul Beri Informasi Manfaat Kunyit
Butuh Penguatan Literasi untuk Kurangi Kebiasaan Buruh Akibat Stres Kerja
Advertisement
Aktor Jefri Nichol Diperiksa Polisi, Berstatus Saksi Dugaan Pengeroyokan
Banyak Dialami Masyarakat, Ini Penyebab Terjadinya Penyakit Tipes
Cegah Penularan, Begini Tips dari IDAI Cara Merawat Pasien Flu Singapura
Sayangi Telinga Anda, Begini Aturan Ideal Memakai Headphone
Masih Suka Begadang? Awas Demensia Mengancam
Advertisement
Catat Tanggalnya! The Adams dan FSTVLST akan Kolaborasi di Saemen Fest 2024
RCTI Bersama Langit Musik Kembali Gelar Indonesian Music Awards (IMA) 2024
Pasien Hemodialisa Perlu Dukungan Penuh dari Keluarga
Kaki Cantengan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Advertisement
PAFI Purworejo Bagikan Tips Waktu Terbaik untuk Minum Obat
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement
