Advertisement
Sejumlah Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan Tubuh
Berjalan kaki baik untuk kesehatan - istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Berjalan kaki adalah cara sederhana untuk meningkatkan ataupun menjaga kesehatan pada tubuh seseorang, dengan berjalan kaki hanya 30 menit saja maka akan banyak sekali manfaat didapatkan.
Dilansir dari Betterhealth.vic.gov.au pada Jumat (10/6/2022), dalam sebuah studi pada 2007 terhadap wanita yang aktif berolahraga sekitar 75 menit per minggu dapat meningkatkan kebugaran secara signifikan jika dibandingkan dengan yang tidak berolahraga.
Advertisement
Tentunya olahraga ini tidak harus dengan aktivitas yang berat, karena hanya dengan berjalan kaki juga sudah termasuk ke dalam olahraga ringan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
BACA JUGA: Siswa SMP Muhammadiyah Banguntapan Tak Bisa Ikut Ujian karena Nunggak Biaya, Ini Tanggapan Bupati Bantul
Untuk melakukannya pun sangat sederhana. Anda tidak perlu melakukannya dengan kecepatan yang sama dengan orang lain, lakukanlah sesuai kemampuan berjalan Anda. Berjalan juga merupakan bentuk aktivitas fisik yang bagus untuk orang yang kelebihan berat badan, lanjut usia, atau yang sudah lama tidak berolahraga.
Cobalah untuk menjadikan berjalan sebagai rutinitas Anda. Misalnya, cobalah berjalan pada waktu yang sama setiap hari. Lakukanlah aktivitas berjalan ini dengan kerabat, teman, keluarga atau binatang peliharaan seperti anjing untuk menemani Anda agar berjalan menjadi lebih menyenangkan.
Selain itu, bawalah sebuah pedometer mengukur jumlah langkah yang Anda ambil. Anda dapat menggunakannya untuk mengukur gerakan Anda sepanjang hari dan membandingkannya dengan hari-hari lain.
Hal ini dapat memotivasi Anda untuk bergerak lebih banyak. Dalam jumlah langkah akumulasi yang disarankan per hari untuk mencapai manfaat kesehatan adalah sekitar 10.000 langkah atau lebih. Aktivitas berjalan kaki memiliki manfaat bagi tubuh Anda.
Simak manfaat berjalan kaki untuk tubuh, sebagai berikut:
1. Peningkatan kebugaran kardiovaskular dan paru (jantung dan paru-paru).
2. Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Dapat terhindar dari kondisi seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), kolesterol tinggi, nyeri atau kekakuan sendi dan otot, dan diabetes.
4. Menjadikan tulang yang lebih kuat dan keseimbangan yang lebih baik.
5. Meningkatnya kekuatan dan daya tahan otot
6. Lemak tubuh berkurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengungsi Bencana Sumatera Bakal Terima BLT Minimal Rp8 Juta
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY hingga Hari Keempat Operasi Lilin
- Kasus Penipuan Perusahaan, Vonis YAM Diperberat Pengadilan Tinggi
- Warga Demangan Jogja Olah Sampah Organik dengan Biopori
- UMP DIY 2026 Resmi Diumumkan, Kulonprogo Alami Kenaikan Tertinggi
- Kebersamaan Tumbuh Lewat Lomba Pohon Natal di GKR Baciro
Advertisement
Advertisement



