Advertisement

Monolog 3 Generasi dalam 3 Warna Pertunjukan

Media Digital
Kamis, 09 Juni 2022 - 11:17 WIB
Budi Cahyana
Monolog 3 Generasi dalam 3 Warna Pertunjukan Ngobras (Ngopi Bareng Asdrafian), yang digelar di Pendopo Asdrafi, Jogja, 6 Juni 2022. - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Tiga aktor lintas generasi tampil bersama dalam monolog 3 aktor pada perhelatan acara Ngobras (Ngopi Bareng Asdrafian), yang digelar di Pendopo Asdrafi, Jogja, 6 Juni 2022. Menampilkan Jedink Alexander, Nindito dan aktor gaek Liek Suyanto yang sekaligus sebagai penanda hari kelahirannya yang ke 79. Ketiga aktor akan membawakan naskahnya yang variatif dengan warna yang berbeda.

Jedink Alexander membawakan naskah karya Mahmoud Elqadrie yang berjudul “Terlambat Jeda. Titik koma berbicara” Sebuah naskah yang berlatar belakang RSJ ( Rumah Sakit Jiwa) yang menuturkan makna ketidakwarasan dan kegilaan dari tokoh sang pasien yang menggugat hakekat ketidakwarasan, siapakah yang gila, mengaku dirinya waras yang tak terlepas dari gejala sakit jiwa.

Advertisement

Apa kategori ketidakwarasan dan kewarasan yang sesungguhnya, menjadi pertanyaan-pertanyaan yang berkumpul di ruang kepala.

Monolog yang disutradarai Bramanti F.Nasution kali ini akan didukung Vedio Art  yang menghadirkan gambar-gambar ilusi dan tata warna yang dikerjakan Joni Asman.

Nindito aktor senior generasi 80 an, membawakan judul “Peron”. Naskah yang ditulis sendiri dan disutradarai sendiri sekaligus diperankannya sendiri.

Peron adalah monolog yang menuturkan kisah berlatar belakang stasiun kecil pada masa lampau. Di mana seorang lelaki tua yang bekerja sebagai seorang sapu stasiun, mengalami peristiwa tragis bertemu seseorang. Dari peristiwa pertemuan tersebut menjadi jawaban atas pencarian perjalanan panjang hidupnya selama ini. Lelaki tua yang sedia menempuh jalan sunyi.

Liek Suyanto adalah aktor gaek tiga zaman yang aktif berkiprah dalam dunia akting drama dan film. Dia adalah seniman yang berangkat dari seniman lukis di Sanggarbambu, alumni SMSR Yogyakarta

Pada monolog 3 Generasi ini sekaligus menjadi momentum hari kelahirannya   ke 79. Yang dirayakan bersama para aktor Asdrafian. Dia memulai debutnya di dunia keaktoran dengan para senior Asdrafi terdahulu.

Dari perjalanan dan kenangan tersebut, Liek Suyanto mencoba membawakannya dalam monolog yang berjudul “Aku & Asdrafi”. Sebuah repertoar testimoni budaya yang akan didukung vokalis Rock Picuk Asmara

Pentas Teater Monolog 3 Aktor lintas generasi ini dihasratkan akan menjadi penanda kegairahan dalam dunia akting dengan gagasan-gagasan yang baru. (***)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement