Advertisement
Dana & Lahan Terbatas? Ya, Bangun Rumah Tumbuh

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Keterbatasan dana membuat impian membangun rumah tidak bisa terealisasikan sepenuhnya. Jika sudah seperti itu, apa yang harus Anda lakukan? Tidak ada salahnya Anda memikirkan untuk menggunakan opsi membangun rumah tumbuh saat akan merealisasikan pembangunan rumah.
Lalu apa itu rumah tumbuh? Rumah tumbuh adalah tempat tinggal yang dirancang untuk pembangunan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan sang pemilik. Rumah tumbuh ada dua jenis yakni rumah tumbuh vertikal dan horizontal.
Advertisement
Rumah tumbuh vertikal adalah tempat tinggal yang bertingkat atau tumbuh ke atas. Sedangkan, rumah tumbuh horizontal memerlukan lahan yang lebih besar, minimal dua kali luas bangunan pertama. Kelebihannya adalah tidak perlu fondasi sekokoh rumah tumbuh vertikal.
Sebelum Anda memutuskan membuat rumah tumbuh, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal berikut :
- Sesuaikan anggaran dan prioritas anggaran. Anda boleh membuat desain, tapi sesuaikan pembangunan dengan anggaran dan prioritas anggaran yang ada.
- Sesuaikan lahan. Jika lahan terbatas, pikirkan untuk membangun rumah tumbuh vertikal.
- Gunakan bahan yang umum. Selain itu Anda bisa memilih model dan warna rumah yang umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI: RUU KUHAP Berisi 334 Pasal dengan 10 Substansi Perubahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
- Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Sepanjang Waktu, Skenario Digodok Dishub Jogja
Advertisement
Advertisement