Ini Cara Agar Tidak Tersesat Saat Gunakan Google Maps
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -Keberadaan peta digital seperti Google Maps tentu memudahkan pengendara ketika mencari alamat atau lokasi yang ingin dituju. Bahkan, Google Maps bisa mengetahui jarak tempuh perjalanan yang akan dilalui. Tapi terkadang pengguna Google Maps bisa juga kesasar atau menemui jalan yang tidak sesuai dengan alamat yang dituju. Lalu, apa penyebabnya?
Ketua Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh, LAPAN, Dedi Irawadi memaparkan, nyasar saat penggunaan Google Maps bisa disebabkan karena adanya gangguan satelit. Sehingga, server menjadi eror.
Advertisement
"Misalnya begini, kita akan menuju lokasi A, namun saat di perjalanan google aps yang kita pakai ini menangkap satelit lain. Nah, mau tidak mau kita harus mengikuti petunjuk arah jalan yang diberitahukan," ujar Dedi. Di sisi lain, Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000 mengatakan, Google Maps memang diciptakan untuk mempermudah pengendara menemukan jalur menuju tujuan yang diinginkan. Hanya saja perlu adanya cara-cara yang harus dijalankan agar lebih mudah mengoperasikan peta digital.
Cara menggunakannya harus paham, sehingga tidak bermasalah seperti tersasar. Pastikan pula mobil dalam kondisi prima supaya dapat mengikuti rute yang diberikan sehingga selamat sampai tujuan," ujar Nur Imansyah Berikut langkah-langkah memakai Google Maps yang benar, agar tidak nyasar.
1. Atur Peta Sesuai Kebutuhan
Pastikan kamu sudah menyeting peta digital sesuai kebutuhan. Paling mudah adalah memastikan sudah mengubah mode transportasi yang dipakai sehingga tidak diarahkan melalui jalan sempit
2. Pelajari Rute yang Dipilih
Ini merupakan langkah paling penting yang wajib dijalankan. Saat ingin memasukkan alamat yang dituju, jangan langsung meluncur menuju lokasi. Baca terlebih dahulu rute yang ditunjukkan untuk mengetahui akan diarahkan lewat mana. Hal ini untuk memberikan gambaran rute yang ditunjukkan guna mencegah tersesat.
3. Ikuti Peta dan Tetap Waspada
Usahakan untuk fokus melihat ke arah jalan dan tidak terlalu sering melempar pandangan ke layar ponsel karena berbahaya. Kamu bisa lebih fokus ke perintah suara, yang keluar beriringan dengan arah yang dituju dari aplikasi peta digital sehingga konsentrasi mengemudi tidak terganggu. Jangan berbuat seenaknya seperti melawan arah atau memaksa keluar di pintu tol yang sudah kelewatan.
4. Lihat Titik Patokan
Peta digital menyediakan titik patokan yang memudahkan ketika membaca peta dan bisa dijadikan sebagai patokan arah jalan. Selain itu, perhatikan juga rambu penunjuk arah yang tersedia. Jangan percaya 100% pada peta digital,
5. Bertanya pada Warga Sekitar
Tidak perlu ragu untuk bertanya pada warga sekitar bila rute yang kamu tempuh dirasa menyesatkan atau membuat bingung. Seperti, jika jalan diarahkan menuju pematang sawah atau masuk ke jalan sempit. Waspadai juga kalau diarahkan menuju wilayah hutan atau perbukitan yang jarang dilalui oleh mobil. Apalagi jika waktu sudah menjelang malam, bertanya pada warga setempat merupakan langkah paling bijak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
Advertisement
Advertisement