Advertisement
Jokowi Bangga Film Indonesia Menang di Festival Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi gelar pahlawan nasional kepada tokoh perfilman Indonesia, Usmar Ismail sebagai wujud penghargaan tertinggi dari negara untuk para pejuang kebudayaan.
"Atas nama bangsa dan negara saya menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Bapak Haji usmar Ismail Bapak perfilman Indonesia baru tadi pagi," ujar Jokowi saat Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2021 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/11/2021) malam.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Semangat para pahlawan pejuang kebudayaan dan semangat Usmar Ismail sebagai Bapak Perfilman Indonesia kata Jokowi, harus terus dijaga.
Contohnya seperti menciptakan karya-karya yang berkualitas, yang menunjukkan keunggulan dan karakter jati diri sebagai bangsa dengan kekayaan budaya yang tidak tertandingi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bangga bahwa industri perfilman di Indonesia meraih banyak prestasi yang gemilang di dunia film internasional.
Baca juga: Sopir Maut Kasus Kecelakaan Vanessa Angel Akhirnya Jadi Tersangka
"Saya bangga di masa pandemi industri film Indonesia meraih banyak prestasi yang gemilang di dunia film internasional," kata Jokowi.
Di acara tersebut, Kepala Negara melihat karya-karya film Indonesia yang mengambil berbagai arah sudut cerita seperti syariah yang ada di Aceh, mengenai perempuan, dan cerita wanita- wanita di penjara yang melahirkan anak.
"Tadi apa judulnya invisible hope dan yang lain-lainnya yang menurut saya sudut-sudut yang diambil, yang kadang-kadang kita [manusia] tidak mempunyai pikiran kearah itu. Ini sebuah saya kira sebuah pandangan yang tajam yang diwujudkan dalam sebuah film yang sangat apik," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga sangat mengapresiasi 4 film Indonesia yang berturut-turut memenangkan penghargaan tertinggi di festival-festival film terbaik di dunia.
Yakni film karya Edwin, Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas yang menjadi pemenang di Golden Leopard di Festival Film Locarno, Kamila Andini melalui karya Yuni yang memenangkan platform Prize di Toronto International Film Festival.
Kemudian Tumpal Tampubolon melalui karya Laut Memanggilku memenangkan Busan International film festival dan Monica Vanesa Tedja melalui karya Dear To Me juga ada di program Open Doors, Shorts di Festival Film Locarno, Swiss tahun ini
"Ini sangat luar biasa. Sekali lagi saya sangat mengapresiasi Dan saya berharap para sineas para aktor, aktris dan seluruh stakeholder perfilman Indonesia terus memupuk mimpi besar menguatkan kolaborasi dengan pusat pusat perfilman dunia menggali dan mengangkat cerita unik, tempat indah dan juga talenta-talenta hebat kita," tutur Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat kepada para peraih Piala Citra di ajang FFI 2021.
"Saya ucapkan selamat kepada para peraih piala Citra dalam ajang FFI tahun 2021 yang akan diumumkan malam ini semoga raihan prestasi ini menginspirasi karya yang lebih baik di masa yang akan datang," katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
- Bayar Gaji Karyawan Sepanjang 2022, GOTO Keluarkan Biaya hingga Rp6 Triliun
- Diawali Selamatan Bedah Bumi, 202 Makam Kena Tol di Boyolali Dipindah Besok
- Kemenangan atas Persita Memiliki Makna Tersendiri bagi Arema FC, Ini Alasannya
- Alhamdulillah! Masjid Bersejarah di Jogja Ditetapkan Jadi Masjid Agung
Berita Pilihan
Advertisement

Dikebut 24 Jam Per Harinya, PT JMM: Tol Jogja-Solo Seksi I Siap Jadi Jalur Mudik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
- Cegah Klitih, Polda DIY Sebar Petugas di Seluruh Wilayah
- Mahfud MD Beri Tanggapi Kasus Perdagangan Orang
Advertisement
Advertisement