Advertisement
Awas! Buah Ini Bisa Bikin Perut Kembung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pernahkah Anda mengalami perut kembung? Pasti pernah ya.
Biasanya, perut kembung muncul begitu saja dan ketika menyerang, tidak hanya perut menjadi bengkak, tetapi juga bisa menimbulkan gejala yang menyakitkan.
Advertisement
Perut kembung biasanya menggambarkan apa yang terjadi ketika terlalu banyak gas mengisi saluran gastrointestinal (GI) yang tidak bisa keluar dan membuat perut cenderung meregang dan membengkak. Hal ini dapat menyebabkan kram menyakitkan yang berlangsung selama berjam-jam, mengurangi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Buah yang mengejutkan diketahui memicu gejala semacam ini.
Ada beberapa penyebab perut kembung, salah satunya adalah konsumsi buah yang satu ini.
Meskipun relatif rendah kalori dan sering direkomendasikan oleh ahli gizi dan ahli gizi, apel dapat berkontribusi pada kelebihan gas di usus.
Padahal, apel adalah salah satu buah paling populer di dunia. Mereka tinggi serat, vitamin C dan antioksidan, dan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Apel juga diketahui menyebabkan kembung dan masalah pencernaan lainnya bagi sebagian orang.
Penyebabnya adalah fruktosa (yang merupakan FODMAP) dan kandungan serat yang tinggi. Fruktosa dan serat keduanya dapat difermentasi di usus besar dan dapat menyebabkan gas dan kembung.
Apel diketahui menyebabkan gangguan lambung dan disarankan bagi mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS) untuk meminimalkannya.
Sindrom iritasi usus biasanya didiagnosis untuk masalah pencernaan kronis yang meliputi kram, sakit perut, kembung, gas, diare dan sembelit.
Kondisi ini diperkirakan mempengaruhi lebih dari satu dari 10 orang, lebih dari 60 persen di antaranya adalah wanita.
FODMAP adalah jenis karbohidrat yang ditemukan dalam makanan tertentu, termasuk gandum dan kacang-kacangan.
Daftar contoh makanan dan minuman untuk diet rendah FODMAP adalah sayuran dan buah-buahan tertentu, produk susu bebas laktosa, keju, daging, ikan, ayam, telur, nasi, oat, quinoa, susu non-dairy, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Daftar contoh makanan dan minuman tertentu yang harus dihindari pada diet rendah FODMAP adalah beberapa sayuran dan buah-buahan, kacang-kacangan, lentil, gandum, produk susu dengan laktosa, sirup jagung fruktosa tinggi, dan pemanis buatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement