Advertisement
Cara Anda Berjalan Bisa Mengindikasikan Kekurangan Vitamin D

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Tubuh kita membutuhkan vitamin D dan sebagian besar bisa didapatkan dari paparan sinar matahari.
Gejala kekurangan vitamin D seringkali cukup samar, dan masalahnya sering kali terlewatkan. Meskipun demikian, kekurangan yang lebih parah dapat memiliki dampak yang lebih jelas pada cara seseorang berjalan.
Advertisement
Dalam kasus kekurangan vitamin D yang lebih parah, kondisi osteomalacia dapat berkembang, menyebabkan rasa sakit dan kelemahan yang parah. Kelemahan otot dapat menyebabkan orang berjalan dengan pola berjalan, menurut Info Pasien.
Situs tersebut menambahkan bahwa seseorang dengan kekurangan vitamin D yang lebih parah mungkin mengalami kesulitan dalam menaiki tangga, atau bangun dari lantai atau kursi rendah.
Tulang juga mungkin terasa nyeri hingga tekanan sedang. Ini cenderung lebih terlihat di tulang rusuk atau tulang kering.
Baca juga: Begini 5 Cara Mengetahui Sakit Kepala jadi Gejala Serius
Selain mengadopsi pola waddling, ada juga beberapa gejala yang kurang jelas yang mungkin muncul.
Misalnya, orang dewasa dengan kekurangan vitamin, mungkin "mengeluh kelelahan umum, sakit dan nyeri yang samar-samar dan perasaan tidak sehat secara umum," menurut situs tersebut.
Meskipun dikenal sebagai vitamin sinar matahari, beberapa makanan memang mengandung vitamin D. Makanan yang secara alami mengandung vitamin D termasuk ikan berminyak, serta kuning telur, daging merah dan hati.
Sumber vitamin D lainnya adalah suplemen makanan.
Selama musim hujan, Anda perlu mendapatkan vitamin D dari makanan Anda karena matahari tidak cukup kuat bagi tubuh untuk membuat vitamin D.
Ada beberapa laporan tentang vitamin D yang mengurangi risiko virus corona.
Tetapi NHS menyatakan bahwa saat ini tidak ada cukup bukti untuk mendukung penggunaan vitamin D semata-mata untuk mencegah atau mengobati COVID.
"Jika Anda masih menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan daripada biasanya pada musim semi dan musim panas ini, Anda harus mengonsumsi 10 mikrogram vitamin D sehari untuk menjaga kesehatan tulang dan otot Anda," tambah NHS.
Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial merekomendasikan agar orang dewasa dan anak-anak di atas empat tahun mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram vitamin D jika mereka tidak sering berada di luar ruangan atau cenderung biasanya mengenakan pakaian yang menutupi sebagian besar kulit mereka saat berada di luar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Selama Mei 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Selama Mei 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal Bus DAMRI di Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Cek Lokasi Keberangkatannya
Advertisement