Advertisement

BTS Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus di Majelis Umum PBB

Ni Luh Anggela
Rabu, 15 September 2021 - 15:27 WIB
Budi Cahyana
BTS Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus di Majelis Umum PBB Musik video Dynamite rilis pada 21 Agustus 2020 dan telah mendapatkan 101,1 juta tontonan dalam kurun waktu 24 jam setelah perilisannya. - Youtube

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – BTS akan menghadiri sesi ke-76 Majelis Umum PBB di New York minggu depan, sebagai utusan khusus dari Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.
 
Dalam sebuah upacara yang diadakan di Blue House pada Selasa (14/9), Moon memberikan sertifikat kepada BTS, yang menunjuk mereka sebagai utusan khusus presiden untuk generasi dan budaya masa depan.
 
“Sebagai utusan, mereka diharapkan untuk memperluas komunikasi dan pemahaman dengan generasi mendatang di seluruh dunia,” kata Blue House, melansir Korea JoongAng Daily, Rabu (15/9/2021).
 
Upacara tersebut dihadiri oleh  tujuh anggota BTS; Shin Young Jae, presiden label BTS Big Hit Music; Lee Jin Hyung, seorang eksekutif HYBE; Menteri Luar Negeri Chung Eui Yong; Suh Hoon, direktur Kantor Keamanan Nasional; You Young Min, kepala staf kepresidenan, dan pejabat Blue House lainnya.
 
BTS berencana untuk memberikan pidato pada acara Momen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) kedua yang dijadwalkan pada hari Senin (20/9), yang diselenggarakan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan dihadiri oleh Moon. Grup ini juga akan memberikan penampilan yang sudah direkam sebelumnya.
 
SDGs adalah suatu rencana aksi global guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
 
Tema Sidang Umum ke-76, yang memulai sesi tingkat tinggi Selasa depan, adalah: “Membangun ketahanan melalui harapan — untuk pulih dari Covid-19, membangun kembali keberlanjutan, menanggapi kebutuhan planet ini, menghormati hak-hak orang , dan merevitalisasi PBB.”
 
“Sebagai individu dan warga suatu negara, merupakan suatu kehormatan besar untuk dapat melakukan sesuatu dengan gelar utusan khusus presiden untuk generasi dan budaya masa depan. Kami selalu memikirkan apakah kami dapat membalas semua cinta yang telah kami terima dan berikan kembali pada saat yang sama, dan kami merasa terhormat bahwa presiden telah memberi kami kesempatan besar dan akan bekerja keras sebagai utusan khusus,” pemimpin BTS, Kim Nam Joon atau yang lebih dikenal dengan RM berbicara mewakili BTS.
 
“Karena BTS telah menyampaikan pesan kenyamanan dan harapan ke seluruh dunia, kehadiran mereka di Majelis Umum PBB kali ini diharapkan menjadi kesempatan yang berarti untuk memperluas komunikasi dengan generasi mendatang di seluruh dunia dan menarik simpati mereka pada isu-isu internasional utama,” kata Blue House dalam sebuah pernyataan.
 
Sebelumnya pada 24 September 2018, BTS membuat sejarah dengan menjadi grup K-Pop pertama yang berbicara di Majelis Umum PBB, dalam upaya membantu meluncurkan program UNICEF's Generation Unlimited, untuk mempromosikan pendidikan dan pekerjaan bagi kaum muda.  RM memberikan pidato dalam bahasa Inggris dengan tema “Speak Yourself”,  yang menekankan pesan tentang pemberdayaan diri dan cinta.

Tahun lalu, BTS juga menyampaikan pidato secara virtual untuk sesi ke-75 Majelis Umum PBB, mengirimkan pesan harapan dan kepastian untuk mendorong orang-orang untuk terus hidup meskipun menghadapi kesulitan saat ini di tengah pandemi.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement