Advertisement
7 Tips Gaya Hidup Cegah Kanker Prostat, Lakukan Sejak Muda!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kanker prostat menjadi salah satu kanker paling umum yang dialami kaum pria.
Dr Shalabh Agrawal, ahli urologi di Rumah Sakit CK Birla, Gurgaon mengatakan prostat adalah bagian dari organ reproduksi pria yang berada di depan rektum. Fungsinya adalah untuk mengeluarkan cairan yang memberi nutrisi dan melindungi sperma.
Advertisement
“Sering kali, kanker prostat diabaikan karena gejalanya termasuk kesulitan buang air kecil, sensasi terbakar saat buang air kecil dan peningkatan frekuensi buang air kecil. Pasien tidak memperhatikan gejala-gejala ini karena merupakan bagian normal dari penuaan,” katanya dilansir dari Indian Express.
Dokter mengatakan penting untuk mengikuti beberapa tips untuk mencegah kanker prostat berikut 7 tips yang bisa Anda lakukan :
1. Mengkonsumsi makanan yang mengandung likopen
Lycopene adalah antioksidan yang ditemukan dalam makanan yang berwarna merah. Tomat kaya akan likopen. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa likopen mencegah kerusakan DNA karena mengurangi pembentukan radikal bebas.
2. Tetap aktif
Tetap bugar dan bugar dapat mengurangi risiko kanker prostat. Olahraga seperti jogging, lari, bersepeda dan berenang tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran fisik, tetapi juga dapat menurunkan risiko kanker prostat. Penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membalikkan dan mencegah risiko perkembangan kanker.
3. Aktif secara seksual
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan langsung antara frekuensi ejakulasi dan kanker prostat. Pria yang lebih banyak ejakulasi memiliki peluang lebih kecil terkena kanker prostat - 21 ejakulasi per bulan ditemukan cukup untuk mengurangi risiko kanker prostat pada pria berusia 20-25. Penumpukan air mani dapat meningkatkan risiko kanker prostat dengan mengganggu fungsi prostat.
Baca juga: Ayu Ting Ting: Tetangga Enggak Ada yang Berani Sama Bapak Emak Gue
4. Memastikan diet sehat dengan lemak optimal
Mengkonsumsi makanan yang kaya akan lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, almond dan kenari bermanfaat dalam pencegahan kanker prostat. Mengganti lemak hewani dengan lemak nabati dapat memberikan manfaat tambahan karena protein hewani dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat.
5. Makan makanan yang mengandung Isoflavon
Isoflavon ditemukan dalam makanan seperti kedelai, kacang polong, lentil dan tahu. Prevalensi kanker prostat ditemukan rendah pada pria asal Asia karena asupan isoflavon mereka lebih tinggi.
6. Menghindari merokok
Merokok dikaitkan dengan kekambuhan penyakit. Pasien yang sering merokok akan terkena dampak yang lebih parah daripada pasien yang tidak merokok. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kanker prostat yang berhenti merokok hidup hampir satu dekade lebih lama daripada orang yang merokok secara teratur.
7. Konsultasi dengan dokter
Deteksi dini kanker prostat dapat meningkatkan peluang pemulihan. Kunjungi dokter untuk pemeriksaan untuk mendeteksi tanda dan gejala awal. Rincian seperti riwayat keluarga kanker juga penting. Selain itu, kesulitan buang air kecil dan pendarahan saat buang air kecil bisa menjadi tanda untuk memeriksakan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo Sendirian Terima Aduan Puluhan Penghuni Rusunawa
- Wisatawan Masjid Raya Sheikh Zayed Capai 40.000 orang, Parkir Depan Steril
- 1.373 Atlet Ikuti Polytron Wali Kota Cup Solo, Berebut Total Hadiah Rp600 juta
- Ini Dia! Boneka Kokeshi Jepang dari Limbah Mebel, Harga Murah Mulai Rp65.000
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Sarapan di Kopi Klotok, Warganet Berkelakar kok Enggak Antre
- Hari Sepeda Sedunia, Jogja Dulu Punya Sego Segawe yang Kini Tak Ada Lagi Kabarnya
- BPPD dan GIPI Promosikan Wisata Sehat agar Wisatawan Tinggal Lebih Lama
- Dikritik Menteri Nadiem Makarim, Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang ASPD di DIY
- Kini Ada Helpdesk Pekerja Migran Indonesia di YIA, Ini Fungsinya..
Advertisement
Advertisement