Advertisement
Ini Perjalanan Karier Koes Hendratmo, Penyanyi yang Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Penyanyi senior Koes Hendratmo meninggal dunia dalam usia 79 tahun pada Selasa (7/9/2021).
Kabar tersebut pertama kali disampaikan Tantowi Yahya. Lewat pesan elektroniknya, ia mengabarkan bahwa sang sahabat telah meninggal dunia.
Advertisement
"Innalillahiwainnailaihirojiun. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat baik kita, Koes Hendratmo hari ini Selasa, 7 Sept 2021 di Jakarta. Semoga Allah menerima semua amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisiNYA. Informasi lain menyusul," tulis Tantowi sebagaimana diterima oleh JIBI.
Koes Hendratmo adalah seorang penyanyi era 1960-an. Ia mulai aktif berkarier di industri hiburan pada 1959.
Pada tahun yang sama, ia pun merilis diskografi pertamanya yang berjudul Lambaian Bunga.
Dirinya lantas merilis 3 karya lain dalam jarak waktu cukup panjang. "Wanita Wanita" pada tahun 1970, Pop Batak Legendaris tahun 2000, dan My Love For You pada tahun 2011.
Namun demikian, nama Koes Hendratmo sendiri sebetulnya mulai melejit saat dirinya didapuk menjadi pembawa acara Berpacu Dalam Melodi pada tahun 1988 di TVRI.
Di sisi lain, berkat kelihaiannya dalam membawakan acara, Koes pun dipercaya sebagai model iklan untuk beberapa brand. Produk pasta gigi adalah salah satunya.
Sementara itu, meski tawaran untuk tampil on-air tidak sebanyak dulu, di usia senjanya Koes sendiri masih aktif menjadi penyanyi profesional.
Dilihat dari lama Instagram-nya, ia kerap tampil menyanyi di acara pernikahan, menjadi MC, hingga menjadi bintang tamu.
Tak hanya itu, dirinya bahkan juga sibuk dalam organisasi PRISINDO (Performers Rights Society of Indonesia) yang fokus memperjuangkan hak royalti para penyanyi dan musisi Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement