Sempat Kritis, Kondisi Jane Shalimar Kini Membaik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Jane Shalimar sempat kritis karena saturasi oksigennya sangat rendah. Namun ia kini mulai membaik usai mendapat perawatan. Kondisi terkini Jane Shalimar itu dikabarkan oleh sang adik, Karina.
"Selamat pagi mau menginfokan update kondisi Kak Jane S. per Selasa, 29 Juni 2021, saturasi 80-90 dengan bantuan oksigen," ujar Karina melalui pesan singkat, Selasa (29/6/2021).
Jane Shalimar pun sudah sadar dan mulai bisa berkomunikasi. Namun, ia masih menunggu di IGD untuk masuk ke ICU.
"Sudah mulai bisa diajak berkomunikasi dan status saat ini masih menunggu giliran ICU dengan antrian no. 1," lanjutnya.
Sebelumnya, kondisi Jane sempat kritis karena memiliki riwayat sakit asma. Saturasinya pun sempat di angka 50-an.
"Kemarin kan rendah banget ya [saturasi] sempet 53 terakhir tuh udah 90, udah naik banyak sekali ya, karena normal kan 95 alhamdulillah," ujar Olivia, sahabat Jane dihubungi terpisah.
Diketahui, kondisi Jane Shalimar drop usai positif Covid sejak 24 Juni lalu. Ia kekurangan oksigen saat isolasi mandiri di rumah hingga saturasinya rendah dan memutuskan dilarikan ke rumah sakit.
Mantan pacar Iko Uwais ini pun segera dilarikan ke rumah sakit Fatmawati. Tak kunjung dapat penanganan karena pasien membludak, Jane Shalimar akhirnya pindah ke Ruma Sakit JMC.
Dia kemudian mendapat pertolongan pertama di IGD setelah sempat mengantre juga. Kini, ia tengah menunggu pindah ruangan dari IGD ke ICU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Bingung Mengurus Perizinan di Sleman? Pemkab Siap Jemput Bola lewat Mas Kliwon
- Hendak Menyirami Bawang Merah, Warga Parangtritis Meninggal Dunia Tersetrum
- Kolam Renang di Rumah Dinas Bupati Sleman Disorot, Pemkab: Sudah Sesuai DED
- Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Bantul
- Polisi Temukan 62 Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman
Advertisement