Advertisement
Wahai Orangtua, Kenali Penyebab dan Gejala Kolesterol Pada Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kolesterol tinggi tidak hanya diderita oleh orang dewasa tetapi jugadapat terjadi pada anak-anak termasuk penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol merupakan zat lemak yang berasal dari organ hati seseorang, tetapi juga terdapat dalam produk makanan tertentu. Tubuh anak akan menggunakan kolesterol untuk memproduksi sel, vitamin, dan hormon.
Advertisement
Melansir dari medicalnewstoday, Jumat (25/6/2021), menurut American Heart Association (AHA) setidaknya 1 dari 5 remaja akan menderita kolesterol tinggi. The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) mencatat bahwa anak-anak yang memiliki faktor risiko kolesterol selama dua tahun harus diuji kadar kolesterolnya.
Penyebab kolesterol tinggi pada anak memiliki berbagai faktor seperti pola makan atau kondisi kesehatan tertentu. Berikut faktor penyebab terjadinya kadar kolesterol tinggi tersebut:
1. Pola Makan
Jika makanan pada anak memiliki lemak yang tinggi maka dapat menyebabkan kadar kolesterol. Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans antara lain seperti: keju tinggi lemak, daging tinggi lemak, susu dan krim lemak utuh, mentega, es krim, cemilan olahan (kue kering, keripik, kentang, dan gorengan).
AHA merekomendasikan agar anak usia 2-3 tahun menerima asupan lemak total 30-35% dari kalori hariannya. Sedangkan, anak-anak berusia 4-18 tahun menerima 25-35 persen lemak dari kalori hariannya.
2. Diabetes
Seorang anak yang memiliki diabetes dapat menyebabkan peningkatan risiko kadar kolesterol tinggi pada anak. Diabetes dapat menyebabkan kondisi yang disebut dislipidemia diabetik. Hal itu dapat menurunkan kadar HDL dan meningkatkan kadar LDL.
3. Aterosklerosis
Aterosklerosis merupakan suatu kondisi adanya timbunan lemak menumpuk di arteri seseorang yang dikenal sebagai plak. Plak terdiri dari kolesterol, zat lemak, kalsium, dan fibrin.
Aterosklerosis belum diketahui penyebab pasti. Meskipun tidak mungkin menyebabkan masalah pada anak-anak, namun dapat menyebabkan komplikasi kesehatan jika berkembang lebih lanjut selama masa dewasa.
4. Hiperkolesterolemia Familial (FH)
FH merupakan kondisi genetic yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Menurut FH Foundation, penyakit ini dapat menyerang 1 dari 250 orang di seluruh dunia. FH dapat menyebabkan jumlah kolesterol LDL yang tinggi karena mutasi pada gen yang bertanggung jawab untuk menghilangkan kolesterol dari tubuh.
Tubuh yang tidak dapat menghilangkan kolesterol dengan benar dapat menyebabkan aterosklerosis. Kondisi ini bersifat genetik, individu dengan FH memiliki peluang 50% untuk menularkan kepada anak-anak mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Paus Leo Ajak Jurnalis Serukan Perdamaian dan Hindari Kata Agresif dalam Memberitakan Konflik
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Lima Narapidana di DIY Dapat Remisi Khusus Waisak
- Polisi Selidiki Video Viral Pengendara Diduga Diancam Sajam di Jalan Jogja-Wonosari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Selasa 13 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Selasa 13 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Akhir Mei, CASN di Bantul Akan Dilantik
Advertisement