Advertisement
Bisa Saingi Clubhouse, Facebook Kembangkan Obrolan Audio
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Facebook Inc. menerjunkan beberapa tim internal untuk meneliti produk obrolan audio. Produk tersebut pada akhirnya dapat menyaingi layanan Clubhouse.
Dilansir Bloomberg, Kamis (11/2/2021), menurut sumber yang dekat dengan masalah ini, produk ini mungkin melibatkan Messenger Rooms, fitur obrolan video yang diperkenalkan Facebook tahun lalu untuk bersaing dengan Zoom Video Communications Inc.
Advertisement
Produk itu akan memungkinkan pengguna menggunakan Messenger Rooms untuk menyiarkan percakapan secara umum.
Meskipun dimungkinkan untuk menonaktifkan video selama panggilan, fitur tersebut saat ini memiliki batas 50 orang, sedangkan Diskusi Clubhouse dapat disiarkan ke ribuan orang.
Tim lain yang memeriksa audio interaktif berada dalam grup Eksperimen Produk Baru Facebook, yang membuat aplikasi dan layanan mandiri baru untuk perusahaan. Pengembangan audio masih sangat awal dan kemungkinan rencana perusahaan akan berubah.
"Kami telah menghubungkan orang-orang melalui teknologi audio dan video selama bertahun-tahun dan selalu mencari cara baru untuk meningkatkan pengalaman tersebut bagi orang-orang," kata juru bicara perusahaan.
Rencana perusahaan media sosial bertepatan dengan kesuksesan Clubhouse, yang memungkinkan orang membuat grup diskusi digital sementara pengguna lain mendengarkan.
Clubhouse baru-baru ini mengumpulkan US$100 juta dengan valuasi US$1 miliar yang dilaporkan, dan beberapa eksekutif teknologi paling terkenal, termasuk Elon Musk dari Tesla Inc., telah bergabung dengan layanan tersebut.
Chief Executive Officer Facebook Mark Zuckerberg tampil langsung selama diskusi Clubhouse minggu lalu untuk membicarakan tentang produk augmented dan virtual reality perusahaannya. Eksekutif Facebook top lainnya berpartisipasi dalam percakapan tersebut.
Facebook memiliki sejarah menyalin produk dan fitur dari pesaing yang meraih kesuksesan di awal masuk industri. Perusahaan tersebut telah dituntut oleh regulator federal dan negara bagian yang berpendapat bahwa strateginya untuk membeli atau menyalin teknologi pesaing melanggar aturan antimonopoli.
Sementara itu, obrolan audio telah menjadi bentuk hiburan dan komunitas di tengah pandemi global, yang membuat pertemuan tatap muka menjadi sulit.
Twitter Uji Produk
Twitter Inc. juga tertarik dengan audio dan sedang menguji produk yang mirip dengan Clubhouse yang disebut Spaces. Fitur itu hanya tersedia untuk sebagian pengguna, tetapi CEO Jack Dorsey telah berbicara secara terbuka tentang Spaces sebagai dasar diskusi publik.
"Jenis percakapan audio ini menyajikan model baru untuk bagaimana kita berpikir tentang komunitas seketika dan berpotensi fana dalam percakapan publik," kata Dorsey.
Facebook menguji produk mandiri terpisah yang disebut CatchUp musim panas lalu untuk mendorong lebih banyak panggilan suara antarpengguna, dan sebelumnya mengatakan panggilan suara di layanan WhatsApp dan Messenger-nya meningkat secara dramatis selama hari-hari awal pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Remisi Natal 2024, Tiga Napi di Lapas Cebongan Sleman Langsung Bebas
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini 26 Desember 2024: Siang Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 26 Desember 2024, Yasonna Laoly Dicegah KPK, Lonjakan Wisatawan, Kecelakaan Pesawat
- Puluhan Gedung Sekolah di Bantul Butuh Perbaikan, Rata-rata Kerusakan Atap Bangunan
- Jadi Santa Claus, Bek Kanan PSS Sleman Phil Ofosu Ayeh Beri Hadiah Anak-anak Kompleks Perumahan
Advertisement
Advertisement