Advertisement
Mengenal Si Silent Killer, Kanker Ovarium

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kanker ovarium termasuk penyakit mematikan di kalangan perempuan. Metode deteksi dini kanker ovarium yang belum tersedia, membuat pasien kerap terlambat mendapat pengobatan sehingga meningkatkan risiko kematian.
Menurut dokter spesialis obgyn dr. Kartika Hapsari. Sp.OG., kebanyakan perempuan baru mengetahui mengalami kanker ovarium saat tak sengaja melakukan medical checkup atau pemeriksaan USG kehamilan.
Advertisement
"Penyakit ini punya julukan silent killer, dia diam-diam datangnya. Banyak pasien yang kaget, kebetulan aja lagi medical checkup. Kadang-kadang, jeleknya pasien kalau lagi hamil aja ke dokter kandungan, di-USG ternyata ada kistanya," kata dokter Kartika dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (3/1/2021).
Disebut silent killer lantaran penyakit tersebut tidak menimbulkan gejala yang khas ketika masih stadium awal. Menurut dokter Kartika, kemungkinan pasien hanya mengalami perut kembung.
"Kan enggak mungkin orang perutnya kembung terus mikir kalau itu kanker," katanya.
Hanya saja, pada beberapa orang bisa juga menyebabkan gangguan siklus haid, lanjut dokter Kartika. Setelah masuk stadium lanjut, barulah gejala mulai semakin parah.
"Kalau stadium lanjut biasanya sudah menimbulkan gejala mual, muntah, nafsu makan menurun, berat badan turun secara drastis. Jadi gampang lelah, perut gampang kembung, kadang ada gangguan BAB. Tanda itu akan muncul. Kalau sudah tanda itu muncul pasien sudah stadium lanjut dan tumor sudah besar," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
- Cari Dukungan untuk Menangkan Prabowo-Gibran, Kaesang Blusukan ke Jawa Timur
- Mengungkap Mitos Benarkah Sunat Bisa Bikin Badan Anak Cepat Tumbuh Besar
- Jadwal Siaran Langsung Final Four Livoli Divisi Utama 2023 Hari Ini: Pasti Seru
- Hari Kelima Kampanye, Mahfud Md Sambangi Sejumlah Ponpes di Jawa Timur
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Patuhi Aturan Penyaluran BBM Bersubsidi, Pertamina Bakal Beri Sanksi SPBU di Jateng dan DIY
- Per 1 Desember 2023, Akses Penumpang KA Bandara YIA di Stasiun Tugu Pindah ke Sisi Barat
- 883 Ribu Kendaraan Diperkirakan Masuk Jogja di Libur Nataru, Ini Langkah Dishub DIY
- Modus Korupsi Kasir BUKP di Bantul: Tak Setorkan Angsuran Nasabah hingga Membuat Bank dalam Bank
- Berharap Wisata Jogja di Akhir Tahun Tak Terdampak Hirup Pikuk Kampanye
Advertisement
Advertisement