Advertisement
Jadi Anti-inflamasi hingga Antioksidan, Ini Manfaat Kelengkeng
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelengkeng selain lezat ternyata punya banyak manfaat. Selain anti-inflamasi, antioksidan, antivirus dan antibakteri ada banyak manfaat lain yang berkontribusi pada masalah kesehatan.
Biji buah kelengkeng kini mulai populer sebagai makanan untuk kesehatan karena mengandung asam galat (GA) dan asam ellagic (EA), yang merupakan senyawa fenolik yang diturunkan dari tumbuhan. Kelengkeng juga telah lama digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional di Asia karena nilai gizinya. Berikut adalah beberapa manfaat dari buah kelengkeng menurut Boldsky.
Advertisement
Meningkatkan kekebalan tubuh
Kelengkeng merupakan sumber vitamin C yang baik, antioksidan yang larut dalam air yang berperan besar dalam memperkuat kekebalan dan menangkal penyakit. Vitamin C memiliki kemampuan ampuh untuk membantu melindungi tubuh dari efek berbahaya radikal bebas.
Melindungi dari penyakit kronis
Buah kelengkeng kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang merusak sel-sel tubuh dan berujung pada penyakit kronis. Mengkonsumsi buah kelengkeng dapat membantu mencegah kerusakan sel dan menurunkan risiko terserang penyakit kronis.
Meningkatkan pencernaan
Kelengkeng segar maupun kering, sama-sama memiliki serat. Serat membantu mengeluarkan kotoran dalam jumlah besar dan membantu pergerakan usus dengan benar. Serat juga membantu meningkatkan bakteri usus, sehingga menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat. Konsumsi serat juga mencegah masalah pencernaan lainnya, seperti sembelit, diare, sakit perut, kembung dan kram.
Menurunkan peradangan
Lapisan luar, daging buah dan biji buah kelengkeng memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu penyembuhan luka dan menurunkan peradangan.
Sebuah studi penelitian pada 2012 yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa pericarp (lapisan luar), daging buah dan biji kelengkeng mengandung asam galat, epikatekin, dan asam ellagic, yang menghambat produksi bahan kimia pro-inflamasi seperti oksida nitrat, histamin, prostaglandin dan faktor nekrosis jaringan (TNF) di tubuh Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mahasiswa UGM Lakukan Kajian Terhadap Festival Lima Gunung
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Serasi Jadi Upaya Meningkatkan Literasi Anak di Kampung Giwangan Jogja
- 74 Rumah dan 1 Gedung di Bong Suwung Bakal Dibongkar PT KAI Daop 6
- ITNY Ciptakan Wisudawan Unggul, Adaftif dan Inovatif
- Dana Kampanye Paslon di Pilkada Kulonprogo Dibatasi Maksimal Rp67 Miliar
- Penerima Beasiswa Sobat Bumi Bantu Desa Wisata Melalui Instalasi Listrik Tenaga Surya dan Pengembangan Biogas
Advertisement
Advertisement