Advertisement
Youtuber Putra Siregar Beberkan Kasus Dugaan Perdagangan Ponsel Ilegal Saat Merintis Usaha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Youtuber sekaligus pengusaha toko ponsel, Putra Siregar akhirnya membeberkan kasus dugaan perdagangan ponsel ilegal yang terjadi pada 2017 dan kini kembali heboh di publik.
Putra menuturkan ia baru saja memulai bisnis jual beli ponsel di tahun tersebut. Toko miliknya yang berada di kawasan Condet, Jakarta Timur pun masih berukuran sempit.
Advertisement
"Hanya 2x3 meter dan saat saya merintis, memang banyak yang jual handphone pada saya," kata Putra Siregar, Jumat (31/7/2020).
Baca juga: Artis FTV Ike Muti Disomasi Pemprov DKI Gara-Gara Postingan di Instagram
Saat Putea Siregar berada di Batam, ada yang menjual ponsel dengan kondisi BU alias butuh uang. Tanpa pikir panjang, lelaki asal Medan itu menyuruh dua saudaranya di Jakarta untuk mengurus transaksi tersebut.
"Beli handphone masak saya nanya udah bayar bea cukainya atau belum? Ini kan nggak seperti beli motor terus dikasih bukti pajak BPKBnya," kata pengusaha 27 tahun ini.
Saat itu, Putra Siregar tidak menaruh curiga pada sang penjual. Namun saat tiba di Jakarta, ia sudah mendapati saudaranya bersama petugas bea dan cukai.
Baca juga: Presiden Jokowi Unggah Foto Salat Id Bersama Keluarga, Warganet Tebak-tebakan: yang Mana Kaesang?
"Saya tidak tau kalau barang itu belum selesai kepabeannya. Akhirnya dibawa (barang) dan saudara saya. Baru tiga hari kemudian dapat panggilan," ujar Putra Siregar.
"Saat itu saya masih polos, dipanggil ya datang melapor. Melengkapi berkas, mondar mandir," kata dia lagi.
Putra Siregar mengaku bersikap kooperatif terhadap permasalahan hukumnya. Namun tiba-tiba ia dikejutkan dengan unggahan dari Instagram Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta pada 28 Juli 2020.
"Foto saya terpampang di situ. Seolah-olah kasus ini baru terjadi tahun 2020," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
- DKPP Bantul Jadwalkan Penyaluran Vaksin PMK pada Februari 2025
- Begini Langkah Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk Mencapai Target 3,5 Juta Wisatawan di 2025
Advertisement
Advertisement