Advertisement
Ingin Memasak Jeroan tanpa Bau? Ikuti Saran dari Chef Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pada Hari Raya Iduladha, sejumlah orang akan punya stok jeroan dari daging kurban. Bagi Anda yang jarang mengolah jeroan, mungkin sedikit bingung bagaimana cara mengenyahkan bau pada jeroan. Ada tips dari Chef Stefu Santoso, Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group.
Untuk menghilangkan bau jeroan, terutama pada daging kambing, Anda harus merebus jeroan atau organ dalam hewan tersebut sebanyak 2-3 kali.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Baca juga: Benarkah Makan Timun Disebut Bisa Menyebabkan Keputihan?
Chef yang sekaligus President of Association of Culinary Professionals ini juga mengatakan bahwa perebusan bisa ditambahkan dengan rempah-rempah.
"Sebenarnya yang terbaik jeroan harus dicuci bersih dulu sebelum diolah, terutama di dalam usus, kemudian direbus sebentar dengan mempergunakan rempah. Bisa jahe, cengkeh, kemudian dibuang airnya. Bisa 2-3 kali," kata dia dalam sesi Kuliah WhatsApp (kulwap) bersama media belum lama ini, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Ingin Bentuk Tubuh Ideal? Cobalah Sarapan dengan 4 Jenis Makanan Ini
Rempah-rempah yang umum digunakan untuk merebus jeroan antara lain jahe, sereh, cengkeh dan kayu manis.
"Airnya dibuang untuk menghilangkan kotoran yang ada, kemudian direbus hingga matang dengan garam dan rempah," tutur dia.
Kalau jeroan sudah bersih dan tidak bau, Anda bisa mengolah jeroan menjadi beragam hidangan lezat, seperti rendang paru, gulai otak, satai usus, sego babat, satai uritan, hingga rempelo ati goreng.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dikebut 24 Jam Per Harinya, PT JMM: Tol Jogja-Solo Seksi I Siap Jadi Jalur Mudik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
- Cegah Klitih, Polda DIY Sebar Petugas di Seluruh Wilayah
- Mahfud MD Beri Tanggapi Kasus Perdagangan Orang
Advertisement
Advertisement