Benarkah Makan Timun Disebut Bisa Menyebabkan Keputihan?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah pernyataan bahwa makan timun bisa menyebabkan keputihan, sudah umum diketahui oleh kaum perempuan. Namun, benarkah pernyataan tersebut?
Sebenarnya, keputihan pasti akan dialami semua perempuan. Inia dalah kondisi alami tubuh untuk membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi serta infeksi.
Baca juga: HASIL STUDI: Orang Bertubuh Tinggi Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19! Ini Penjelasannya
Jumlah cairan dan jenis keputihan yang dikeluarkan pun bervariasi pada masing-masing perempuan dan dengan siklus menstruasi mereka.
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Namun, hingga kini belum ada studi yang membuktikan makan timun dapat menyebabkan keputihan pada wanita.
Menurut Hello Sehat, kondisi ini juga tidak disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Jadi, pendapat makan timun daoat menyebabkan keputihan itu kurang tepat.
Baca juga: Ingin Bentuk Tubuh Ideal? Cobalah Sarapan dengan 4 Jenis Makanan Ini
Berdasarkan laman NHS UK, keputihan tidak perlu dikhawatirkan apabila teksturnya tebal dan lengket, licin dan basah, putih atau bening, dan tidak memiliki bau yang kuat atau tidak enak.
Sayangnya, keputihan tidak dapat dicegah. Kita hanya dapat mencegah iritasi, pegal, atau kering dengan mencuci bersih vagina dengan sabun biasa.
Konsultasikan dengan dokter apabila Anda mengalami:
- Cairan keputihan berubah warna, bau, atau tekstur
- Menghasilkan lebih banyak cairan dari biasanya
- Merasa gatal atau sakit
- Mengalami pendarahan di antara periode menstruasi atau setelah berhubungan intim
- Merasa sakit saat buang air kecil
- Mengalami rasa sakit di daerah antara perut dan paha (nyeri panggul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Pelajar di Bantul Deklarasi Bebas Geng Sekolah & Kejahatan Jalanan
- Cegah Banjir, Kelurahan Gedongkiwo Galakkan Pembuatan Biopori
- Pemkab Sleman Belum Batasi Mobilitas Hewan Ternak
- Gunungkidul Targetkan Kemiskinan Turun Jadi 13% di 2024
- Perempuan Ditemukan Termutilasi di Kamar Mandi Hotel di Pakem Sleman
Advertisement