Advertisement

Benarkah Makan Timun Disebut Bisa Menyebabkan Keputihan?

Newswire
Rabu, 29 Juli 2020 - 21:47 WIB
Nina Atmasari
Benarkah Makan Timun Disebut Bisa Menyebabkan Keputihan? Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah pernyataan bahwa makan timun bisa menyebabkan keputihan, sudah umum diketahui oleh kaum perempuan. Namun, benarkah pernyataan tersebut?

Sebenarnya, keputihan pasti akan dialami semua perempuan. Inia dalah kondisi alami tubuh untuk membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi serta infeksi.

Advertisement

Baca juga: HASIL STUDI: Orang Bertubuh Tinggi Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19! Ini Penjelasannya

Jumlah cairan dan jenis keputihan yang dikeluarkan pun bervariasi pada masing-masing perempuan dan dengan siklus menstruasi mereka.

Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Namun, hingga kini belum ada studi yang membuktikan makan timun dapat menyebabkan keputihan pada wanita.

Menurut Hello Sehat, kondisi ini juga tidak disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Jadi, pendapat makan timun daoat menyebabkan keputihan itu kurang tepat.

Baca juga: Ingin Bentuk Tubuh Ideal? Cobalah Sarapan dengan 4 Jenis Makanan Ini

Berdasarkan laman NHS UK, keputihan tidak perlu dikhawatirkan apabila teksturnya tebal dan lengket, licin dan basah, putih atau bening, dan tidak memiliki bau yang kuat atau tidak enak.

Sayangnya, keputihan tidak dapat dicegah. Kita hanya dapat mencegah iritasi, pegal, atau kering dengan mencuci bersih vagina dengan sabun biasa.

Konsultasikan dengan dokter apabila Anda mengalami:

- Cairan keputihan berubah warna, bau, atau tekstur
- Menghasilkan lebih banyak cairan dari biasanya
- Merasa gatal atau sakit
- Mengalami pendarahan di antara periode menstruasi atau setelah berhubungan intim
- Merasa sakit saat buang air kecil
- Mengalami rasa sakit di daerah antara perut dan paha (nyeri panggul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement