Advertisement

Jangan Pernah Mengeluarkan 5 Kalimat Ini Pada Anak

Krizia Putri Kinanti
Rabu, 22 Juli 2020 - 21:17 WIB
Nina Atmasari
Jangan Pernah Mengeluarkan 5 Kalimat Ini Pada Anak Ilustrasi ibu dan anak remaja - istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pengasuhan anak membutuhkan pola yang tepat agar anak tumbuh normal baik fisik maupun mentalnya. Namun, kadang-kadang ada anggapan dari masyarakat tentang hidup ideal, ditambah tekanan kerja dan pekerjaan rumah tangga yang membuat kita kehilangan kesabaran.

Terkadang dalam situasi seperti itu, kita cenderung mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak kita katakan kepada anak-anak. Padahal, ada kalimat-kalimat yang kita rasakan sebagai kalimat normal,ternyata dapat berdampak negatif pada pikiran anak-anak.

Advertisement

Baca juga: Ini Manfaat Membacakan Dongeng untuk Anak

Dikutip dari Times of India, Rabu (22/7/2020), Berikut adalah lima hal yang tidak boleh dikatakan pada anak:

1. Cepat!

Kebanyakan anak sangat lambat dalam hal bersiap-siap untuk sekolah atau ketika mereka berada di bawah tekanan waktu untuk melakukan sesuatu. Tetapi tidak peduli seberapa lambat anak-anak Anda, mendorong mereka hanya akan membuat mereka lebih stres. Berteriak pada mereka akan membuat mereka lebih bersalah dan tidak akan memotivasi anak untuk melakukan sesuatu lebih cepat.

Pilihlah kalimat lain yang menarik, guna mempercepat kegiatan anak-anak. Di antaranya, 'mari kita lihat siapa yang mencapai pintu pertama'. Ini juga akan mengajarkan anak Anda pentingnya kolaborasi.

2.Tinggalkan Saya Sendiri

Kita semua perlu istirahat tetapi mengatakan langsung kepada anak Anda dapat membuat mereka merasa Anda menyakitinya dan mereka mungkin merasa bahwa tidak ada gunanya berbicara dengan Anda. Anda dapat mencoba cara lain untuk memberi tahu mereka jika Anda memerlukan waktu untuk sendiri.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Bayi Sering Menangis Saat Dimandikan

Katakan bahwa Anda akan melakukan sesuatu sendiri dan Anda akan bermain dengan mereka setelah Anda menyelesaikannya. Pastikan untuk memenuhi janji yang Anda buat setelah Anda merasa lebih baik.

3. Kenapa Kamu Tidak Bisa Seperti Kakakmu/Adikmu/Temanmu?

Kita semua bersalah membandingkan anak-anak kita dengan anak-anak lain di sekitar mereka. Meskipun ini kadang diangap biasa tetapi setiap kali Anda melakukannya pastikan anak-anak Anda tidak mendengarkan Anda. Ketika Anda memberi tahu anak-anak Anda untuk menjadi seperti orang lain, itu mendorong persaingan yang tidak sehat. Dengan mengucapkan kata-kata seperti itu, Anda menunjukkan bahwa keinginan Anda adalah agar anak Anda seperti orang lain. Ini dapat menyakiti mereka.

Sebaliknya, pujilah anak Anda dan dorong dia untuk melakukan yang lebih baik atau apa yang Anda ingin dia lakukan. Penguatan positif adalah alat yang ampuh dalam membentuk anak-anak Anda seperti yang Anda inginkan.

4. Jangan Menangis

Berapa kali Anda meminta anak Anda untuk tidak menangis ketika mereka terluka atau kesal tentang sesuatu. Dengan melakukan ini, Anda hanya  mengabaikan perasaannya. Ini membuat anak Anda merasa bahwa mereka harus menghilangkan perasaan mereka, yang dapat menyebabkan ledakan yang lebih eksplosif. Beri tahu anak-anak Anda bahwa menangis adalah hal yang baik.

5. Saat Seusiamu Saya Sudah Bisa Melakukan Itu

Semua anak berkembang dengan laju yang berbeda. Membandingkannya dengan diri sendiri hanya akan membuat mereka merasa telah mengecewakan Anda. Menghargai upaya anak Anda adalah cara terbaik untuk mendorong mereka dan membuat mereka melakukan apa yang Anda inginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo

News
| Kamis, 25 April 2024, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement