Advertisement

Metode Tanam Benang Silk Hart ala Korea Selatan Disebut Bikin Wajah Tirus dan Kencang

Newswire
Jum'at, 10 Juli 2020 - 20:47 WIB
Nina Atmasari
 Metode Tanam Benang Silk Hart ala Korea Selatan Disebut Bikin Wajah Tirus dan Kencang Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Banyak cara dilakukan oleh perempuan untuk membuat wajah menjadi semakin cantik. Teknologi kecantikan dan perawatan wajah pun semakin maju seiring perkembangan zaman.

Kini, masyarakat dunia mengenal teknologi bertajuk Silk Hart, sebuah metode tanam benang dari Korea Selatan.

Advertisement

Lalu, apa itu Silk Hart? Kata Dr Tan Yuanita dari Klinik Kecantikan Dermapro Jakarta, Silk Hart adalah teknologi tanam benang yang memiliki kandungan kolagen sehingga dapat memicu wajah menjadi tirus, kencang, dan memunculkan efek V-Shape.

Baca juga: Ingin Menyapa Mantan tapi Tak Mau CLBK? Cobalah Cara Berikut

Kata Tan, Silk Hart juga diklaim memberikan hasil instan dan minim rasa sakit dibanding perawatan tanam benang terdahulu.

Silk Hart sendiri hanya menggunakan sepasang benang yang sudah meng-cover bagian wajah atas hingga rahang bawah.

"Benangnya panjang tidak seperti jaman dulu yang mengharuskan pakai banyak benang. Untuk menghasilkan rahang hingga membentuk V hanya dibutuhkan sepasang benang. Jadi minim sakit, bekas tusukan tidak banyak, dan bisa langsung beraktivitas,” kata Dr Tan, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Area Tubuh Mana Saja yang Perlu Pakai Tabir Surya?

Meski telah dilakukan oleh beberapa artis ternama seperti Nikita Mirzani, Sarwendah, Fenny Rose, hingga keluarga Ayu Ting Ting, Tan memastikan bahwa biaya tanam benang tak semahal seperti yang dipikirkan orang.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, harga tanam benang dari yang sebelumnya berada di kisaran belasan sampai puluhan juta, kini bisa dilakukan kurang dari Rp 10 juta rupiah.

"Dengan harga ekonomis, efeknya hampir sama, dengan kekencangan yang sama," tutupnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement