Advertisement
Hasil Pemeriksaan Negatif Sabu, Artis Ridho Ilahi Tetap Ditahan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi pada artis Ridho Ilahi menunjukkan negatif sabu. Hasil tes urine Ridho tidak menunjukkan zat metamfetamin yang biasa ditemukan dalam kandungan sabu.
"Dia mengaku sebagai pengguna. Kami langsung lakukan tes urine dan hasilnya negatif,” ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona dalam pernyataan tertulis, Rabu (8/7/2020).
Advertisement
Tak hanya tes urine, hasil uji rambut Ridho Ilahi di Puslabfor Polri juga dinyatakan negatif sabu.
Baca juga: Seperti Ini Foto Nicholas Saputra Saat Masih SMA, Gantengnya Gak Luntur!
”Untuk memastikan lagi, kami lakukan uji rambut ke Puslabfor. Hasilnya negatif juga," jelas Ronaldo.
Meski negatif sabu, polisi masih menahan Ridho Ilahi. Mereka juga memastikan bahwa proses hukum terhadap sang aktor FTV akan tetap dilanjutkan.
Baca juga: Sejumlah Artis Ini Tertangkap Kamera Memakai Kalung Antivirus Corona, Salah Satunya Ayu TingTing
"Ridho masih kami tahan dan akan kita lengkapi berkas perkaranya untuk bisa diserahkan ke Kejaksaan," pungkas Ronaldo.
Ridho Ilahi ditangkap di kediamannya di kawasan Cibubur, Jakarta pada 27 Juni 2020. Dari penangkapan Ridho, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu klip narkotika jenis sabu.
Berita ini sudah ditayangkan di Okezone dengan judul Ridho Ilahi Dinyatakan Negatif Sabu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
Advertisement
Advertisement