Advertisement
Lucinta Luna Bantah Miliki 2 Butir Pil Ekstasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Artis transgender Lucinta Luna membantah memiliki dua butir pil ekstasi dari penangkapannya. Hal itu ia ungkapkan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (24/6/2020).
Sidang Lucinta Luna kali ini beragendakan pemeriksaan saksi pihak penyidik.
Advertisement
Menanggapi hal tersebut perempuan berinisial AAFS selaku pengacara dari Lucinta Luna melihat kesaksian dari pihak penyidik yang dihadirkan dalam persidangan tersebut dinilai Inkonsistensi.
"Banyakin Inkonsistensi yah, mudah-mudahan hakim bisa menilai dengan profesional itu aja," kata pengacara.
Kendati begitu, pihak Lucinta Luna masih menunggu kesaksian dari pihak penyidiki dalam sidang pekan dengan agenda yang sama.
Setelah itu, tim kuasa hukum Lucinta Luna akan menghadirkan saksi dari pihaknya untuk meringankan tuntuntan pelantun lagu 'Bobo Dimana' itu.
"Nanti kita lanjutkan pemeriksaan saksi lanjutan minggu depan biar lebih fokus yg dua butir itu seperti apa kedengarannya," tutupnya.
Seperti diketahui, Lucinta Luna ditangkap Unit II Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 11 Februari 2020. Dalam penangkapan itu, polisi menemukan pil riklona, tramadol dan dua butir pil ekstasi dari tempat sampah yang diduga milik Lucinta Luna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement