Advertisement
Makanan Indonesia Lebih Sehat daripada Western Food, Ini Penjelasan Pakar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Maknan Indonesia dinilai lebih sehat dibandingkan makanan barat yang kini banyak digemari masyarakat.
Segala sesuatu yang baru memang mudah menarik perhatian masyarakat. Salah satunya adalah western food atau makanan ala barat, yang banyak digemari masyarakat Indonesia.
Advertisement
Padahal jangan mudah terbawa tren loh. Menurut pakar naturopati Joshua S. Lie, ND, BHSc (CompMed) menyatakan bahwa, dibanding makanan barat makanan Indonesia lebih sehat loh.
"Makanan barat itu kalau kita bilang tipical western of diet itu seperti pizza-pizzan, burger-burgeran sama sosis, itu kebanyakan sodium tinggi, fat tinggi, proses foodnya tinggi, tepungnya tinggi," ungkap Joshua dalam acara talkshow Devine Dental Clinic di Gedung WTC 3, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).
Apalagi, kata Joshua orang barat bergaya hidup praktis, seperti minuman soft drink yang manis, bersoda dan tinggi gula. Minuman jenis itu tentu saja tidak sehat, dan memicu lahirnya penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, ginjal, dan sebagainya.
Tentu, ini sangat berbeda dengan makanan Indonesia, yang cenderung menggunakan makanan dari bahan asli, tanpa menggunakan proses food atau makanan olahan seperti sosis, tepung, nugget, maupun daging ham dan sebagainya.
"Sedangkan kalau makanan Indonesia secara general, itu lebih sehat daripada itu, kita masih makan nasi, bener-bener nasi bukan tepung. Kemudian kita masih banyak makan salad-saladan, kayak lalapan sayurnya segar, kita makan daging benar-benar daging, misalnya sapi, ayam, telur," jelas Joshua.
Namun ia akui memang, masih banyak PR yang harus dilakukan untuk makanan Indonesia, seperti cara memproses masakan yang tidak disarankan digoreng, ataupun terlalu banyak minyak dan mengandung santan.
"Suka makan gorengan, sebenernya bukan salah tempe atau pisangnya. Tapi cara penyajiannya goreng-gorengannya kurang bagus, udah gitu kita kan suka makan kebanyakan santan, jadi lebih ke pemprosesannya, atau panggang yang kulitnya hitam-hitam," terang Joshua.
"Tapi kalau dari sumber makanan sendiri udah bagus, kaya makan tomat, cabai, rempah-rempah, ada bawang putih ada jahe, sereh itu semua bagus," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Hilang Kontak, Tim Jawara Obira Kini Siap Jalankan Program KKN UGM di Pulau Obi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Berkomitmen Bersama Perangi Peredaran Narkoba
- Pengamanan Objek Wisata Diperketat Selama Libur Panjang
- Area Baru Parkir Malioboro di Kotabaru Mulai Digunakan, Pembatas Jalan Dibongkar
- Satpol PP Bantul Sita 1.600 Batang Rokok Ilegal di Jetis, Pemilik Warung Didenda di Tempat
- Datangi Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani, Menteri Komdigi Bangun Fasilitas Internet 200 Mbps
Advertisement
Advertisement