Advertisement
Jenazah Lina Mantan Istri Sule Diautopsi. Kapan Hasilnya Keluar?

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Hari ini, Kamis (9/1/2020), jajaran kepolisian melakukan autopsi terhadap jenazah Lina Jubaidah atau mantan istri komedian Sule yang telah meninggal Sabtu (4/1/2020) lalu. Hasil proses autopsi akan keluar dalam dua pekan ke depan.
"Paling lambat dua minggu [hasil autopsi keluar]," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga, di lokasi pembongkaran, Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung, Kamis.
Advertisement
Dia menjelaskan, tim forensik yang melakukan autopsi terdiri dari Dokter Polisi (Dokpol) Polda Jawa Barat, Dokpol Polrestabes Bandung, dan dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Selanjutnya, kata Saptono lagi, sampel autopsi dari jenazah Lina akan dikirimkan ke laboratorium untuk dilakukan analisis penyebab kematian.
Saat proses autopsi, warga sekitar terlihat antusias untuk melihatnya. Namun polisi memasang tenda penutup untuk menutupi makam Lina. Selain itu, para personel polisi dari Polrestabes Bandung juga terlihat melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Warga sekitar dilarang masuk untuk melihat proses autopsi.
Rizky Febian juga terlihat hadir mengenakan kaus berwarna hitam dan berkacamata hitam. Selain itu, Tedy yang merupakan suami Lina, turut hadir dalam proses autopsi.
Autopsi tersebut merupakan buntut dari pelaporan Rizky Febian yang menduga ada kejanggalan dalam kematian mendiang ibunya tersebut. Rizky sendiri melaporkan adanya kejanggalan dalam kematian Lina pada Senin (6/1/2020) ke Polrestabes Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Intensifkan Pengawasan Daging jelang Lebaran 2025
- Alami Cedera Lutut, Bek PSS Sleman Fachruddin Akhiri Musim Lebih Awal
- Mudik ke Sleman, Waspadai Jalur Rawan Macet, Rawan Bencana dan Rawan Kecelakaan di Sleman
- 3.000 Warga di Wilayah Prambanan dan Borobudur Peroleh Bantuan Sembako
- Penyaluran THR ASN di Sleman Baru Mencapai Rp30 Miliar, Kurang Setengah Lagi
Advertisement
Advertisement