Advertisement
Proses Autopsi Lina Ibu Rizky Febian Hanya 1 Hari

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Laporan Rizky Febian yang menduga bahwa ada kejanggalan dalam kematian mendiang ibunya, Lina Jubaidah, membuat polisi melakukan autopsi pada jenazah yang sudah meninggal pada Sabtu (4/1/2020) lalu itu.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan bahwa tim forensik bersama penyidik polisi membongkar makam untuk melakukan autopsi.
Advertisement
"Autopsi ini untuk mencari penyebab dari kematian tentunya nanti dari hasil tim forensik akan dilakukan analisis penyebab kematian almarhumah," kata Saptono saat ditemui di lokasi pembongkaran, Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Para warga sekitar makam pun antusias melihat lokasi makam Lina. Namun pihak kepolisian memasang tenda penutup untuk menutupi pembongkaran makam.
Menurut Saptono, proses autopsi tersebut tak akan membutuhkan waktu lama. Ia menyebut proses autopsi akan berlangsung satu hari.
"Saya kira satu hari cukup tapi nantikan memerlukan analisis dari tim forensik," kata dia.
Pelaporan Rizky ini pun masih berstatus penyelidikan oleh pihak kepolisian. Menurutnya pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sebagian orang untuk menjadi saksi.
"Yah kita sudah mintai keterangan dari pihak keluarga," kata dia.
Sebelumnya, penyanyi putra komedian Sule, Rizky Febian membuat laporan ke Polrestabes Bandung terkait dugaan adanya kejanggalan atas kematian mendiang ibunya, Lina Jubaidah.
Dalam laporan yang dilayangkan oleh Rizky itu berisi tentang adanya kejanggalan dalam kematian ibunya seperti lebam di leher dan di bagian tubuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Intensifkan Pengawasan Daging jelang Lebaran 2025
- Alami Cedera Lutut, Bek PSS Sleman Fachruddin Akhiri Musim Lebih Awal
- Mudik ke Sleman, Waspadai Jalur Rawan Macet, Rawan Bencana dan Rawan Kecelakaan di Sleman
- 3.000 Warga di Wilayah Prambanan dan Borobudur Peroleh Bantuan Sembako
- Penyaluran THR ASN di Sleman Baru Mencapai Rp30 Miliar, Kurang Setengah Lagi
Advertisement
Advertisement