Advertisement
Si Cerdas Juga Punya Kekurangan Besar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Orang yang cerdas cenderung dianggap sebagai manusia super yang selalu dipenuhi ide dan kreativitas. Mereka sering dinilai sebagai sosok yang tangguh tanpa kelemahan. Image ini sangat melekat dalam diri orang cerdas sehingga sulit baginya untuk menunjukkan sisi lemahnya.
Tetapi, tahukah Anda bahwa orang yang cerdas selalu berjuang dan bergumul dalam menghadapi berbagai hal dalam hidupnya? Berikut ini beberapa kesulitan yang sering dialami oleh orang cerdas dilansir Life Hack:
1. Obrolan ringan terasa melelahkan
Bagi orang cerdas, obrolan ringan yang tidak mengandung topik yang bermakna adalah aktivitas yang melelahkan. Karena otaknya dipenuhi dengan ide-ide yang hebat, dia sulit untuk terhubung dengan orang lain ketika membicarakan sebuah topik.
2. Lebih banyak berpikir ketimbang berbicara
Karena otaknya selalu bekerja untuk mencari ide, solusi, dan jawaban untuk berbagai masalah, orang cerdas cenderung menghabiskan waktu untuk berpikir. Mereka akan berbicara seperlunya ketika dia sudah benar-benar yakin terhadap apa yang perlu dikatakannya.
3. Mudah bosan terhadap pekerjaannya sendiri
Walau si cerdas cenderung mudah dalam mengerjakan pekerjaannya, dia cenderung pembosan. Dia selalu merasa tertantang untuk melakukan hal-hal baru dari pada mengerjakan satu pekerjaan yang itu-itu saja. Kebosanan ini sering kali membuatnya tidak produktif.
4. Lambat bertindak
Orang yang dipenuhi dengan ide dan pemikiran yang hebat mengalami kesulitan untuk sejalan dengan orang yang lebih suka bertindak dari pada berpikir. Sayangnya banyak orang yang menganggap sikapnya sebagai bentuk kemalasan.
5. Canggung
Karena sering tidak nyaman dengan obrolan yang dianggapnya tidak bermutu, orang yang cerdas sulit bergaul dengan orang lain. Mereka juga tidak terbiasa untuk banyak bicara. Inilah yang membuat orang cerdas sering dianggap canggung dan sombong.
6. Sulit jatuh cinta
Orang cerdas sulit jatuh cinta karena dia tidak menuntut cinta, kasih, dan perhatian orang lain. Sikap berhati-hati, analitis, dan mandiri membuatnya merasa tidak berminat terhadap cinta.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Per 1 Desember 2023, Akses Penumpang KA Bandara YIA di Stasiun Tugu Pindah ke Sisi Barat
- 883 Ribu Kendaraan Diperkirakan Masuk Jogja di Libur Nataru, Ini Langkah Dishub DIY
- Modus Korupsi Kasir BUKP di Bantul: Tak Setorkan Angsuran Nasabah hingga Membuat Bank dalam Bank
- Berharap Wisata Jogja di Akhir Tahun Tak Terdampak Hirup Pikuk Kampanye
- Simak Daftar Caleg DPRD DIY 1 untuk Pemilu 2024
Advertisement
Advertisement