Advertisement
Band Seventeen Jadi Korban Tsunami Anyer, Masih dalam Pencarian

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tsunami yang melanda kawasan Banten berdampak pula pada grup band Seventeen yang dikabarkan turut menjadi korban. Berita ini datang dari sesama musisi Rian D'Masiv lewat akun Instagramnya.
Ia mengabarkan kepada publik hingga saat ini grup band yang digawangi oleh M. Awal "Bani" Purbani, Herman Sikumbang, Riefian "Ifan" Fajarsyah dan Windu Andi Darmawan masih dalam pencarian.
Advertisement
"Pray for Seventeen," ujar Rian.
Info BMKG, Anyer dan Lampung dihantam tsunami yang terjadi bukan karena aktivitas gempa. "Tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami karena aktivitas seismik gempa. … Tetap tenang ," bunyi tweet BMKG.
Seperti diketahui menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, tiga orang tewas akibat gelombang tinggi yang terjadi di Pantai Anyer, Banten dan Lampung Selatan.
Sutopo melanjutkan di Lampung Selatan tercatat 3 orang meninggal dunia, 11 orang luka-luka dan dirawat di rumah sakit, dan lebih dari 30 unit rumah rusak berat.
"Data sementara dampak gelombang pasang yang dihimbun BPBD pada pukul 00.30 WIB, terdapat 3 orang meninggal dunia dan 21 orang luka-luka di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan," jelas Sutopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Yasonna Mengaku Mengedepankan Aspek HAM dalam Menangani Pengungsi Rohingya
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Lafal Doa dan Terjemahan Ketika Terjadi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
- Libur Nataru, Dishub Perketat Pengecekan Angkutan Umum di Kota Jogja
- Waspada! BMKG DIY Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Daerah Ini
- Tega! Bayi Laki-Laki Ditemukan di Gowongan, Sehat dan Tali Pusar Sudah Terpotong
- Berencana Liburan Akhir Tahun di DIY, Waspadai 12 Titik Kemacetan Ini
Advertisement
Advertisement