Advertisement
Seram! Rumah Raditya Dika Pernah Terjadi Perampokan, Pembunuhan dan Pembuangan Bayi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Komedian Raditya Dika berupaya mencari tahu apa penyebab rumahnya menjadi seram dan bahkan pernah terjadi penampakan makhluk halus.
Beberapa bulan lalu, Raditya Dika sempat membuat publik heboh lantaran kerap diganggu makhluk tak kasat mata di kediamannya. Bukan hanya Radit, namun penghuni rumah lainnnya sepert sang istri, Anissa Aziza hingga asisten rumah tangga pun kerap merasakan gangguan tersebut.
Advertisement
Lama tak terdengar, kejadian misterius tersebut mulai berkurang setelah Radit mengadakan pengajian di rumah mewahnya itu. Kendati demikian, komika ini nampaknya masih penasaran dengan asal usul huniannya tersebut.
Ketika membuat video bertajuk PARANORMAL EXPERIENCE: RUMAH EYANG BERAKHIR, Radit menghadirkan dua orang temannya. Salah satu dari mereka ternyata memiliki kemampuan lebih untuk melihat makhluk-makhluk tak kasat mata.
Komedian sekaligus aktor 33 tahun itu mulai bertanya mengenai sejarah rumah yang disinggahinya. Cukup mengejutkan, pria yang bernama Gaduh itu menyebut jika pada tahun 1920 lalu, sempat terjadi perampokan dan pembunuhan di rumah yang pernah dibangun di tanah yang sama.
“Jadi rumah Radit itu ada penampakan pocong kunti dan anak kecil. Sejarahnya, tahun 1920 ini itu rumah biasa tapi ada perampokan dan pembunuhan yang meninggal dua orang. Di tanah ini ya bukan di rumah ini,” ujar Gaduh.
Tak hanya sampai di situ, peristiwa yang terjadi pada 1970-an lalu juga cukup mengerikan. Peristiwa tersebut ada hubungannya dengan sosok anak kecil yang ada di kediaman Radit.
“Ini ada hubungannya sama anak kecil, tahun 70an bayi dibuang ke sini,” lanjutnya.
Sementara itu, Gaduh mengatakan bahwa makhluk halus yang paling menyeramkan ada di lantai 4. Bukan soal frekuensi sering mengganggu, namun makhluk tersebut mengincar kelemahan sang pemilik rumah.
“Makhluk yang agak rawan itu di lantai 4. Dalam artian bukan ke Raditnya tapi nyari orang buat minta ke dia itu yang bahaya. Kita ambil contoh ada orang yang kurang ini itu, bisa minta ke dia. Dia datang nawarin bantuan. Makhluknya ada sepasang di atas. Kalau yang nakutin itu bukan ngeri yang ngeri itu yang di atas karena mereka cari kelamahan kita. Kita mau bantuan dia dan dia kasih syarat maka terjadi kesepakatan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Nusron Wahid Larang Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Demo Sopir Truk di Wonosari Gunungkidul Soal Kebijakan Angkutan ODOL, Begini Tuntutannya
- Kegiatan Tirakatan Digelar di Malam 1 Suro di Gunungkidul, Ini Lokasinya
- Wisatawan Jangan Lupa Mampir ke Pasar Beringharjo Jogja, Ada Batik hingga Lupis Cenil
- Peresmian Jembatan Pandansimo Dikabarkan 20 Juli 2025, Ini Kata Satker PJN DIY
- Mubeng Beteng Kraton Jogja Malam 1 Suro Digelar Kamis 26 Juni 2025 Malam, Ini Waktu Acara hingga Syaratnya
Advertisement
Advertisement