Advertisement
Inspiratif! Pemuda Asal Arab Perangi Stigma Terorisme dengan Fashion

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Shukri Lawrence namanya. Pemuda asal Timur Tengah ini berani memberontak dari stereotipe di negaranya lewat fashion.
Tak hanya mendobrak kultur Timur Tengah, Shukri juga berbagi dengan sesama melalui brand fashion besutannya. The F Thing menuturkan kisahnya untuk kita.
Kita semua tahu bahwa ada suatu stigma yang telah melekat pada bahasa/tulisan Arab, ini pula yang diungkapkan oleh Shukri. Stigma yang identik dengan terorisme dan hal-hal negatif itulah yang sedang diperangi oleh tRASHY CLOTHING, brand yang dimiliki oleh Shukri.
Berawal dari saat beranjak besar, Shukri harus berhadapan dengan penilaian orang-orang terhadap identitas Arab yang dimilikinya. Penilaian negatif tersebut harus dihadapinya terus menerus, padahal tidak sepenuhnya benar. Orang-orang lebih banyak menilai berdasarkan potret budaya yang ditayangkan di TV, berbagai media, atau apa yang terlihat di depan mata.
Dengan tekad besar ingin melunturkan potret kultur dan bahasa Arab yang seringkali dianggap sebagai terorisme, Shukri mulai ‘menyelundupkan’ pakaian-pakaian dari merek terkenal seperti Nike dan adidas, lalu menambahkannya dengan huruf Arab.
Begitu followers Shukri di Instagram mulai menunjukkan minat membeli barang-barang tersebut, dia menyadari bahwa dirinya sudah memiliki sarana untuk meningkatkan kepedulian mengenai isu tersebut. Shukri lalu meluncurkan tRASHY CLOTHING, merek pakaiannya sendiri yang mendobrak persepsi penduduk dunia tentang budaya Arab.
Kendati demikian, ini bukanlah satu-satunya hal yang menggerakkan pemuda kelahiran Yerusalem tersebut. Sebagai upaya kepedulian dan mewujudkan keinginan membantu, Shukri juga mendonasikan 25 persen pendapatan merek bajunya ke tempat penampungan pengungsi Siria dan Palestina di Yordania.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Daftar Proyek Infrastruktur Era Prabowo, Ada Tol Terpanjang di RI
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dinas PUPRKP Gunungkidul Targetkan Renovasi 253 RTLH pada 2026
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Gelapkan Gaji 20 Karyawan, Staf HRD Ditangkap Polsek Pundong Bantul
- Pemkab Gunungkidul Luncurkan 10 Inovasi Layanan Sosial
Advertisement
Advertisement