Advertisement
ORASI BUDAYA : Trio Djarot Ajak Lawan Korupsi di Jogja

Advertisement
Orasi budaya yang menyerukan anti-korupsi disampaikan Trio Djarot.
Harianjogja.com, JOGJA—Trio Djarot, yakni Slamet Rahardjo Djarot, Erros Djarot dan Boedi Djarot tampil bersama di Panggung Hiburan Kampayo XT Square, Jumat (12/6/2015) malam. Dari panggung seni ketiganya menyerukan perlawanan terhadap korupsi.
Advertisement
Sebenarnya aksi yang digelar adalah konser dari bungsu keluarga Djarot yakni Boedi Djarot. Namun dua kakaknya, akhirnya naik ke pentas untuk bergabung. Erros membawakan orasi yang menceritakan tentang sejarah Bung Karno dan peranannya terhadap negeri ini. Sementara Slamet Rahardjo melakukan orasi budaya yang bercerita tentang kecintaan terhadap Tanah Air.
“Perlawanan tidak harus kepala diadu dengan kepala,” kata Slamet Rahardjo dengan gaya kalem yang khas.
Karena itulah Slamet mengajak Boedi Djarot, adiknya, dan generasi muda di Indonesia untuk lebih mengedepankan jalan damai dalam melawan ketidakadilan. Lelaki berjenggot pengisi program andalan salah satu televisi swasta ini justru lebih banyak berbicara tentang kampanye air bersih.
"Air adalah biyung kita. Maka jagalah air yang menjadi sumber penghidupan kita. Tak perlu kita melakukan aksi kekerasan karena itu hanya akan melukai bumi kita ini,” ajak Slamet Rahardjo
Dalam pagelaran itu, Boedi Djarot mengusung tema “Jangan Kotori Jogja dengan Korupsi”. Didukung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Human Right Support for Indonesia, Boedi bersama Republik Anti-Korupsi (RAK) Band, menyanyikan lagu-lagu perlawanan terhadap korupsi dan ketidakadilan.
Boedi Djarot juga melibatkan dua pemain Teater Sega Gurih, teater berbahasa Jawa yakni Nurul Jamilah dan Lik Slenco yang membuat panggung menjadi lebih cair. Berkali-kali penonton dibuat tertawa terbahak-bahak karena dialog lugu Sum Kuning, yang diperankan Nurul dengan Boedi Djarot tentang korupsi.
"Jogja kami pilih karena termasuk salah satu kota yang gencar melawan korupsi," kata Boedi sebelum pementasan. Dinobatkannya Kelurahan Prenggan sebagai Kelurahan Anti Korupsi, kata dia merupakan bentuk keseriusan Pemkot Jogja dalam memberantas korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jenazah Diplomat Muda Asal Jogja Telah Diautopsi, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Rencana Pengoperasian Trans Jogja ke Gunungkidul, Ini Hasil Kajian Tarifnya
- Debt Collector Ditabrak hingga Patah Tulang dan Viral Narasi Tabrak Lari di Gamping, Begini Kronologinya
- DPRD DIY Bahas Sejumlah Raperda Strategis
- Viral Penumpang KA Sancaka Dilempar Batu di Jalur Daop 6 Jogja, Pelaku Belum Tertangkap
- Gegara Ikuti Google Map, Xenia Nyungsep ke Jurang Perbukitan Menoreh Kulonprogo
Advertisement
Advertisement