Advertisement
Tak Mau Berpolitik, Slank Pamit ke Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam perjalanan karier Slank selama hampir 31 tahun, politik menjadi salah satu pilihan yang ditempuh oleh para musisinya. Hanya saja, jalur politik yang dipilih bukanlah politik dalam arti praktis.
"Kami berpolitik melalui lagu. Kami menciptakan karya-karya lagu yang keras mengkritik pemerintah. Itu adalah salah satu berpolitik ala Slank," kata Bimbim, salah satu pentolan Slank, saat ditemui seusai jumpa pers acara Passion Ville di Ballroom Grand Zuhri Hotel, Sabtu (1/11/2014).
Advertisement
Selama beberapa bulan terakhir, sepak terjang Slank memang lekat dengan dunia politik, terutama saat kelompok ini terang-terangan mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden Republik Indonesia. Setelah Jokowi menang dan resmi dilantik sebagai Presiden RI, Slank juga langsung berinisiatif menggelar konser Pesta Rakyat sebagai ungkapan syukur atas pelantikan Jokowi-JK, 20 Oktober 2014.
Tak mau terus menerus larut dalam pusaran politik, Slank kini berniat kembali ke jalan semula, sebagai musikus dan menghindari politik praktis.
"Kami sudah pamit ke Pak Jokowi kemarin sehabis pelantikan," kata Bimbim.
Musikus bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu sudah bilang kepada Jokowi bahwa tiga bulan setelah pelantikan, mereka akan kembali berkiprah sebagai musikus bebas dan independen. Meski begitu, Slank tetap lantang bicara tentang politik dan persoalan kemanusiaan lewat musik.
"Kami jadi parlemen jalanan lagi, mengawasi dan mengkritik jika pemerintahan baru keluar dari rel," kata Bim-Bim. Bim-Bim pun mengaku sudah mulai menghapus sejumlah kontak yang berpotensi membuat Slank berhubungan dengan urusan politik praktis. "Kalau clear begini, kan, kami enak, Pak Jokowi juga enak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Meningkat
- Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
Advertisement