Advertisement
Inilah 3 Modal Utama Bisnis Kuliner

Advertisement
[caption id="attachment_418002" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/20/inilah-3-modal-utama-bisnis-kuliner-418001/pemilik-restoran-hungryhouse-co-uk-300x208" rel="attachment wp-att-418002">http://images.harianjogja.com/2013/06/pemilik-restoran-hungryhouse-co-uk-300x208-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> ilustrasi/hungryhouse[/caption]
Advertisement
JAKARTA—Seiring dengan makin populernya wisata kuliner, bisnis kuliner pun semakin diminati. Banyak orang menggeluti dunia kuliner dengan berbagai kemasan dan keunggulannya masing-masing. Namun, tidak sedikit pula pebisnis kuliner yang akhirnya gulung tikar karena belum memiliki persiapan matang dalam menghadapinya dinamisme dunia kuliner.
Bagi Anda yang ingin bergelut di bisnis kuliner, berikut tiga prinsip utama membuka bisnis kuliner dari Tyas A.N, penulis buku “A-Z Dunia Kuliner”.
1. Komitmen
Komitmen adalah syarat utama bagi setiap orang yang hendak memulai bisnis, termasuk bisnis di dunia kuliner. Walaupun Anda memiliki tujuan membuka bisnis kuliner sebagai usaha sampingan, berikan fokus khusus untuk hal tersebut. Misalnya ketika Anda hendak berbisnis jajanan ringan di dekat sebuah sekolah. Meskipun telah memiliki pasar yang jelas, Anda tetap harus memikirkan kesesuaian ongkos produksi dan harga jual yang masuk akal. Tunjukkan komitmen Anda dengan cara pemasaran yang menarik serta layanan konsumen yang memuaskan.
2. Semangat
Selalu ingat bahwa bisnis kuliner merupakan bisnis dengan persaingan yang sangat ketat. Tunjukkan semangat Anda dengan menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat namun juga sehat secara pengelolaan keuangannya. Anda juga harus tetap menjaga konsistensi rasa dan pelayanan prima dalam bisnis kuliner yang Anda jalankan.
3. Kejujuran
Kejujuran adalah kunci bagi tahan lamanya sebuah bisnis. Jujur dalam berbisnis lebih dari bersikap jujur kepada konsumen, namun juga bersikap jujur pada diri sendiri. Salah satu contohnya adalah dengan bersikap tegas dan dissiplin dalam mengelola keuangan usaha kuliner yang Anda jalankan.
Sekalipun Anda adalah pemiliknya, jangan pernah satukan keuangan pribadi dengan keuangan usaha kuliner Anda. Catat semua pemasukan dan pengeluaran dengan detail dan buatlah arsip yang terorganisir sebagai dokumentasi yang baik bagi kelangsungan bisnis yang Anda jalankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gelar Festival Motor Listrik di Solo, PLN bersama Pemprov Jateng dan Kementrian ESDM Bersinergi Wujudkan Transisi Energi Bersih
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Ade Armando Minta Maaf Soal Komentar Politik Dinasti di Jogja, Nitizen Ingin PSI Klarifikasi
- Bawaslu DIY Sosialisasikan JDIH ke Civitas Akademika
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti Jogja, Ini Komentar Sultan HB X
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti Jogja, Ini Respons PSI DIY
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Ini Sejarah Keistimewaan DIY Penting untuk Diketahui
Advertisement
Advertisement