Advertisement

Inilah 3 Modal Utama Bisnis Kuliner

Kamis, 20 Juni 2013 - 23:39 WIB
Jumali
Inilah 3 Modal Utama Bisnis Kuliner

Advertisement

 

[caption id="attachment_418002" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/20/inilah-3-modal-utama-bisnis-kuliner-418001/pemilik-restoran-hungryhouse-co-uk-300x208" rel="attachment wp-att-418002">http://images.harianjogja.com/2013/06/pemilik-restoran-hungryhouse-co-uk-300x208-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> ilustrasi/hungryhouse[/caption]

Advertisement

JAKARTA—Seiring dengan makin populernya wisata kuliner, bisnis kuliner pun semakin diminati. Banyak orang menggeluti dunia kuliner dengan berbagai kemasan dan keunggulannya masing-masing. Namun, tidak sedikit pula pebisnis kuliner yang akhirnya gulung tikar karena belum memiliki persiapan matang dalam menghadapinya dinamisme dunia kuliner.

Bagi Anda yang ingin bergelut di bisnis kuliner, berikut tiga prinsip utama membuka bisnis kuliner dari Tyas A.N, penulis buku “A-Z Dunia Kuliner”.

1. Komitmen

Komitmen adalah syarat utama bagi setiap orang yang hendak memulai bisnis, termasuk bisnis di dunia kuliner. Walaupun Anda memiliki tujuan membuka bisnis kuliner sebagai usaha sampingan, berikan fokus khusus untuk hal tersebut. Misalnya ketika Anda hendak berbisnis jajanan ringan di dekat sebuah sekolah. Meskipun telah memiliki pasar yang jelas, Anda tetap harus memikirkan kesesuaian ongkos produksi dan harga jual yang masuk akal. Tunjukkan komitmen Anda dengan cara pemasaran yang menarik serta layanan konsumen yang memuaskan.

2. Semangat

Selalu ingat bahwa bisnis kuliner merupakan bisnis dengan persaingan yang sangat ketat. Tunjukkan semangat Anda dengan menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat namun juga sehat secara pengelolaan keuangannya. Anda juga harus tetap menjaga konsistensi rasa dan pelayanan prima dalam bisnis kuliner yang Anda jalankan.

3. Kejujuran

Kejujuran adalah kunci bagi tahan lamanya sebuah bisnis. Jujur dalam berbisnis lebih dari bersikap jujur kepada konsumen, namun juga bersikap jujur pada diri sendiri. Salah satu contohnya adalah dengan bersikap tegas dan dissiplin dalam mengelola keuangan usaha kuliner yang Anda jalankan.

Sekalipun Anda adalah pemiliknya, jangan pernah satukan keuangan pribadi dengan keuangan usaha kuliner Anda. Catat semua pemasukan dan pengeluaran dengan detail dan buatlah arsip yang terorganisir sebagai dokumentasi yang baik bagi kelangsungan bisnis yang Anda jalankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelar Festival Motor Listrik di Solo, PLN bersama Pemprov Jateng dan Kementrian ESDM Bersinergi Wujudkan Transisi Energi Bersih

News
| Selasa, 05 Desember 2023, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement