Advertisement
Ozzy Osbourne Sebelum Wafat Sempat Ingin Bunuh Diri
Instagram
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Legenda musik rock dunia, Ozzy Osbourne, telah mengungkapkan pengakuan mengejutkan sebelum meninggal. Ia mengaku pernah memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya sendiri (bunuh diri) karena rasa sakit fisik dan depresi yang parah akibat operasi leher yang gagal.
Pengakuan mendalam ini diungkapkan Ozzy dalam film dokumenter pribadinya, Ozzy: No Escape From Now, yang dilansir Page Six pada Senin (6/10/2025).
Advertisement
Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli 2025 di usia 76 tahun karena serangan jantung.
"Saya memikirkan untuk tidak manggung lagi karena saya benar-benar depresi. Saya sebenarnya sedang mengonsumsi antidepresan sekarang. Karena saya sedang bersiap untuk bunuh diri suatu saat nanti," ujar Ozzy dalam cuplikan film tersebut.
Penderitaan yang dialami Ozzy Osbourne bermula setelah ia menjalani operasi pada leher dan tulang belakangnya pasca-kecelakaan jatuh pada tahun 2019. Insiden jatuh tersebut menyebabkan batang logam yang sebelumnya telah dipasang di tubuhnya menjadi bergeser.
Meskipun rasa sakit yang luar biasa dan depresi memicu niat untuk bunuh diri, Ozzy mengaku rasa takut pada akhirnya menggagalkan niatnya tersebut.
Istri Ozzy, Sharon Osbourne, 72, membenarkan kondisi suaminya yang memburuk setelah operasi tersebut.
"Sekrup bedah dan pelat logam di tubuhnya, yang mana ini sebenarnya tidak perlu. Akhirnya menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Dokter mencoba menambalnya, tetapi kerusakan terlanjur sudah terjadi," katanya.
Kondisi kesehatan Ozzy semakin diperparah dengan diagnosis penyakit Parkinson yang ia derita sejak tahun 2020, yang menambah kompleksitas tantangan medis yang ia hadapi di tahun-tahun terakhir hidupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





