Advertisement

Spotify akan Naikkan Harga Langganan per September 2025

Afiffah Rahmah Nurdifa
Minggu, 24 Agustus 2025 - 23:07 WIB
Jumali
Spotify akan Naikkan Harga Langganan per September 2025 Spotify. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Spotify akan menaikkan harga langganan platform streaming musik mereka pada September 2025 mendatang. Hal ini dilakukan seiring dengan investasi fitur baru yang akan dirilis.

Dikutip dari Reuters, Minggu (24/8/2025) layanan musik langganan itu akan berinvestasi dalam fitur baru dan menargetkan 1 miliar pengguna, sebagaimana dilaporkan Financial Times dalam wawancara bersama Co-President dan Chief Business Officer Spotify, Alex Norstrom.

Advertisement

BACA JUGA: Timnas Putri Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF U-16

Perusahaan asal Swedia itu mengatakan akan menaikkan harga bulanan langganan individu premiumnya di beberapa pasar mulai September untuk meningkatkan margin keuntungan.

Kabarnya, harga langganan Spotify akan naik menjadi 11,99 euro atau sekitar US$14,05 dari sebelumnya 10,99 euro di pasar termasuk Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, dan wilayah Asia-Pasifik.

"Kenaikan harga dan penyesuaian harga dan sebagainya, itu adalah bagian dari kotak peralatan bisnis kami dan kami akan melakukannya ketika itu masuk akal," kata Norstrom dalam surat kabar lokal.

Langkah kenaikan harga yang dilakukan setelah upaya pemotongan biaya dalam beberapa tahun terakhir sehingga dapat membantu Spotify mencapai keuntungan tahunan pertamanya tahun lalu.

Kendati demikian, Spotify belum memberikan tanggapan lebih detail terkait dengan layanan dan fitur baru yang direncanakan. Pihak Spotify tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, setelah menghabiskan setengah tahun mengembangkan bisnis video dan iklan, serta menaikkan tarif berlangganan premium, Spotify Technology SA melaporkan kerugian pada kuartal II/2025.

Rapor Spotify pada kuartal II/2025 gagal memenuhi estimasi analis setelah layanan streaming musik itu mencatatkan pengeluaran terkait kompensasi karyawan yang lebih tinggi.


Pendapatan kuartal II/2025 meningkat sekitar 10% menjadi 4,19 miliar euro, meleset dari perkiraan Wall Street 4,27 miliar euro. Pendapatan sepanjang paruh pertama 2025, dengan demikian menjadi 8,39 miliar euro.

Spotify juga mencatatkan rugi 86 juta euro pada kuartal II/2025, sehingga laba sepanjang semester I/2025 menjadi 139 juta euro. Perusahaan yang berbasis di Stockholm ini juga memberikan proyeksi untuk kuartal ini yang lebih lemah dari perkiraan analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata

Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata

News
| Senin, 25 Agustus 2025, 07:57 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement