Advertisement

Ini Penjelasan tentang Apa Itu E-Coli dan Bahayanya untuk Tubuh

Newswire
Selasa, 03 Juni 2025 - 18:37 WIB
Maya Herawati
Ini Penjelasan tentang Apa Itu E-Coli dan Bahayanya untuk Tubuh Ilustrasi baketri E-Coli dibuat oleh AI - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTABakteri E.Coli berbahaya untuk tubuh karena bisa menyebabkan infeksi. Gejala awalnya hanya sakit perut tetapi jangan diremehkan.

Escherichia coli atau sering disebut E. Coli merupakan bakteri yang hidup di usus. Bakteri ini biasanya ditemukan di banyak tempat, termasuk lingkungan, makanan, air, usus manusia, dan hewan.

Advertisement

Beberapa jenis bakteri E. Coli dapat menyebabkan infeksi pada tubuh manusia yang memicu penyakit diare, sakit perut, infeksi saluran kemih, pneumonia, prostatitis atau infeksi prostat, kolesistitis atau infeksi kandung empedu, gastroenteritis atau peradangan saluran pencernaan, dan penyakit pencernaan lainnya.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, 6 jenis bakteri E. Coli yang dapat menyebabkan infeksi ini adalah:

  1. STEC: Shiga toxin-producing E. Coli
  2. ETEC: Enterotoxigenic E. Coli
  3. EPEC: Enteropathogenic E. Coli
  4. EIEC: Enteroinvasive E. Coli
  5. EAEC: Enteroaggregative E. Coli
  6. DAEC: Diffusely adherent E. Coli

BACA JUGA: Ratusan Narapidana Lapas Kelas II A Jogja Ikut Manasik Haji, Ada yang Ingin Umrah Saat Bebas Nanti

ebanyakan dari jenis bakteri E. Coli tersebut menyebabkan infeksi ringan, tetapi jenis bakteri Shiga dapat menyebabkan penyakit serius seperti kerusakan ginjal. Meskipun begitu, infeksi E. Coli paling umum terjadi menimbulkan penyakit gastroenteritis atau pencernaan.

Gejala gastroenteritis biasanya meliputi diare (encer atau berdarah), sakit dan kram perut, kehilangan selera makan, serta demam.

Ada pula gejala infeksi pada saluran kemih, meliputi nyeri perut atau panggul, nyeri atau perih saat buang air kecil, menjadi lebih sering buang air kecil, bau busuk pada air kencing, dan warna air kencing yang keruh.

Dilansir dari Cleveland Clinic, sebagian besar strain E. Coli yang bersifat diare menyebar melalui penularan fekal-oral atau mikroorganisme dari feses masuk ke mulut orang lain. Penyebaran infeksi melalui cara ini biasanya terjadi saat seseorang minum air yang terkontaminasi, misalnya air yang berasal dari danau atau sungai.

Beberapa jenis infeksi ini juga didapat dari daging yang kurang matang dan minuman yang tidak dipasteurisasi. Selain itu, menyentuh kotoran atau permukaan yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan infeksi.

Biasanya ini terjadi ketika kotoran menempel di tangan setelah mengganti popok, membersihkan diri setelah buang air besar, dan menyentuh hewan peliharaan di kebun binatang atau hewan ternak.

Siapa pun yang bersentuhan dengan strain bakteri E. Coli dapat terinfeksi, tetapi orang-orang yang paling berisiko adalah bayi yang baru lahir, anak kecil, lansia (usia di atas 65 tahun), orang dengan riwayat penyakit diabetes, dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Untuk itu sangat penting menjaga kebersihan untuk mencegah terkenanya infeksi bakteri E. Coli, seperti mencuci tangan sebelum makan, mencuci tangan sebelum dan setelah mengolah daging mentah, mencuci tangan sesudah dari kamar kecil, dan mencuci bersih semua buah dan sayuran mentah di bawah air mengalir sebelum dimakan.

Selain itu, sebelum mengolah daging mentah, sebaiknya daging jangan dibilas karena mencuci daging dapat menyebarkan bakteri ke permukaan, peralatan, dan makanan lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Periksa Empat Saksi terkait Korupsi Bansos Presiden pada Masa Covid-19

News
| Kamis, 05 Juni 2025, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Gembira Loka Selama Liburan Sekolah 2025 dan Jam Bukanya

Wisata
| Kamis, 05 Juni 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement