Advertisement
Nasi Bermanfaat untuk Tubuh Juga Berisiko, Simak Penjelasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Nasi adalah makanan bergizi dan sumber energi yang baik jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, seperti makanan lainnya, konsumsi berlebihan dapat membawa dampak negatif. Pilihlah jenis nasi yang lebih sehat seperti nasi merah, dan imbangi dengan pola makan seimbang serta gaya hidup aktif.
Manfaat Nasi bagi Kesehatan
Advertisement
Nasi merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat di berbagai belahan dunia, terutama di Asia. Berikut beberapa manfaat utama dari nasi:
Sumber Energi
Nasi, khususnya nasi putih, kaya akan karbohidrat yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dalam nasi mudah dicerna dan memberikan dorongan energi yang cepat.
Mudah Dicerna
Nasi memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan, menjadikannya pilihan yang baik untuk orang yang sedang dalam masa pemulihan dari sakit.
Bebas Gluten
Secara alami, nasi tidak mengandung gluten sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten.
Mengandung Nutrisi Penting
Meskipun tidak sekompleks biji-bijian utuh, nasi tetap mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk nasi merah atau nasi coklat.
BACA JUGA: Tahun Ini Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Komnas Haji: Jangan Salahkan Pemerintah
Risiko Konsumsi Nasi Berlebihan
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi nasi yang berlebihan juga dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan, antara lain:
Peningkatan Risiko Kenaikan Berat Badan
Karena tinggi kalori dan karbohidrat, konsumsi nasi dalam jumlah besar tanpa diimbangi aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.
Peningkatan Gula Darah
Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat. Ini bisa berisiko bagi penderita diabetes atau orang yang rentan terhadap penyakit tersebut.
Kekurangan Serat
Nasi putih cenderung rendah serat dibandingkan dengan nasi merah atau biji-bijian utuh lainnya. Konsumsi berlebihan tanpa asupan serat yang cukup dari sumber lain dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit.
Kandungan Arsenik (pada beberapa jenis nasi)
Beberapa studi menunjukkan bahwa nasi dapat mengandung jejak arsenik anorganik, terutama jika ditanam di wilayah tertentu. Konsumsi berlebihan dalam jangka panjang bisa menimbulkan risiko kesehatan seperti gangguan ginjal dan kanker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Dari berbagai sumber
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Otoritas Amerika Serikat Perketat Pemeriksaan Seluruh Permohonan Visa Kunjungan ke Universitas Harvard
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Gunungkidul, Sabtu 31 Mei 2025
- Mau Jalan-jalan Naik Trans Jogja? Cek Jalurnya di Sini
- Cek Layanan Perpanjangan SIM di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 31 Mei 2025
- Cek Layanan Perpanjangan SIM di Sleman 31 Mei 2025
Advertisement
Advertisement