Advertisement
Tips Menjaga Kue Kering Lebaran Tetap Tahan Lama

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kue kering merupakan sajian lezat yang selalu ada saat perayaan Lebaran. Selain bahan yang digunakan, kue kering juga menjadi salah satu jenis kue yang dibuat secara khusus dan ramai dikonsumsi saat perayaan Idulfitri.
Kue ini menjadi incaran banyak orang dan banyak dikonsumsi dalam jumlah yang beraneka ragam. Identik dengan isian selai nanas, parutan keju, wijsman, dan butter menjadi salah satu alasan mengapa kue kering banyak disukai oleh banyak orang.
Advertisement
Saat Lebaran, meja ruang tamu biasanya dikerumuni orang untuk menikmati beragam kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, kuping gajah, lidah kucing dan lainnya.
Toples kue yang dibuka tutup berkali-kali karena kehadiran tamu yang berbeda-beda membuat kue ‘masuk angin’ sehingga kue jadi lebih cepat melempem bahkan yang terburuk adalah berjamur.
Untuk mencegah kue terbuang sia-sia perhatikan tips berikut agar kue kering bertahan lebih lama:
1. Tunggu hingga benar-benar dingin baru kemas
Sebagian keluarga memilih untuk membuat kue kering sendiri. Terkadang kue yang belum dingin sudah dimasukkan ke toples padahal ini membuat kue bisa menjadi lebih cepat bau alias tengik.
Sebab kue kering yang keluar dari oven masih terdapat kandungan air yang belum sepenuhnya hilang, membuat kandungan air dan lemak terikat satu sama lain dan kue pun berpotensi lebih cepat tengik.
Selain itu kue kering memiliki kelembapan lebih tinggi membuat tekstur renyah yang diidamkan pun tak akan tercapai. Pastikan pula wadah yang akan kamu gunakan benar-benar bersih dan kedap udara.
2. Perhatikan jenis kuenya
Tekstur kue kering kebanyakan terbagi dua jenis yakni kue kering renyah dan kue kering lunak. Ketika jumlah kue sudah mulai menipis atau demi menghemat tempat, kedua jenis kue ini tak jarang ditempatkan pada satu wadah yang sama.
Padahal dengan mencampur dua jenis kue ini akan mempengaruhi tekstur satu sama lain dimana kue kering renyah seperti lidah kucing akan jadi lembab dan juga sebaliknya.
3. Simpan dalam plastik kedap udara dan bekukan
Kue kering yang terlalu sering terpapar udara akan menurunkan kualitas kue dan waktu bertahannya. Oleh karena itu sebaiknya simpan sebagian kue kering dalam plastik kedap udara dan hindari menyajikan seluruh kue dalam toples.
Selain itu dengan membekukan kue kering dapat mempertahankan tekstur renyah dalam jangka waktu lebih lama. Caranya jika kamu akan menyajikan atau mengonsumsinya secara berkala, bungkuslah kue menggunakan plastik kecil lalu lapisi dengan aluminium foil. Saat ingin disajikan diamkan kue kering beku di atas meja terlebih dahulu kemudian tinggal kamu santap.
4. Gunakan kemasan silica gel
Saat membeli kue kering pasti kamu sering melihat kehadiran satu bungkus kemasan kecil yang berisi silica gel. Jika menemukannya biarkan kemasan silica gel dalam toples agar menjaga kerenyahan dari kue kering favoritmu.
Cara ini bisa pula kamu terapkan jika membuat kue sendiri, cukup letakkan satu atau dua kemasan silica gel yang aman untuk makanan di bawah toples dan kue kering dijamin bebas dari berjamur dan tidak cepat melempem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Deforestasi Hutan Indonesia Mencapai 175.400 Hektare Sepanjang 2024
Advertisement

Upacara Tawur Agung Digelar di Candi Prambanan, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Imsak Wilayah Jogja, Sabtu 22 maret 2025
- Zakat Maal Dokter RS PKU Muhammadiyah Disalurkan ke Puluhan Masjid di DIY, Ini Tujuannya
- Pakar Hukum UMY Imbau Lakukan Judicial Review untuk RUU TNI
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 22 Maret 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 22 Maret 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Purwosari
Advertisement
Advertisement