Advertisement

Waspada Lontong Dibungkus Plastik Bisa Munculkan Masalah Kesehatan Serius

Newswire
Selasa, 18 Maret 2025 - 21:47 WIB
Maya Herawati
Waspada Lontong Dibungkus Plastik Bisa Munculkan Masalah Kesehatan Serius Lontong dalam plastik. / ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pembungkus lontong yang menggunakan plastik bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Hal ini diutarakan ahli gizi masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tan SHot Yen.

Tan mengatakan, plastik yang digunakan untuk membungkus lontong ketika terkena panas dari proses pengukusan akan melepaskan zat kimia yang berbahaya yang bisa masuk ke dalam makanan dan tubuh.

Advertisement

“Plastik yang terpapar panas, terutama jenis tertentu, dapat melepaskan zat kimia berbahaya yang bisa masuk ke dalam makanan dan tubuh, menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormonal, masalah reproduksi, dan bahkan risiko kanker,” kata Tan, Selasa (18/3/2025).

Secara tradisional, lontong dan ketupat terbuat dari beras yang dimasak dengan cara dikukus dan berbentuk padat. Lontong biasanya dibungkus dengan daun pisang atau daun janur kelapa yang dianyam jika untuk ketupat.

Ia mengatakan membungkus lontong dan ketupat dengan bahan alami seperti daun pisang atau janur kelapa jauh lebih aman untuk makanan, dan juga akan memberi aroma yang khas pada lontong dan ketupat.

BACA JUGA: Pengembangan Sumbu Filosofi, Area Parkir Abu Bakar Ali Akan Jadi Ruang Terbuka Hijau

Aroma wangi inilah yang menjadi khas dan juga bisa membangkitkan selera makan saat dipadukan dengan hidangan khas hari raya lainnya seperti rendang atau opor ayam.

Saat momen hari raya seperti lebaran, biasanya masyarakat menyimpan banyak lontong atau ketupat sehingga harus disimpan untuk keesokan harinya. Agar kualitasnya tetap terjaga, dr. Tan menyarankan untuk menyimpannya dikulkas sebelum dihidangkan kembali.

“Menyimpan lontong sebaiknya sama seperti nasi matang. Masuk kulkas dan kukus ulang saat mau makan,” katanya.

Ia juga tidak lupa menyarankan untuk mengonsumsi lontong atau ketupat secara sadar agar tidak terlalu banyak. Takaran yang dianjurkan sekali makan adalah satu ukuran ketupat atau lontong, karena itu setara dengan satu porsi nasi yaitu 150 gram.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Rumah Subsidi Harus Berkualitas

News
| Kamis, 20 Maret 2025, 01:27 WIB

Advertisement

alt

10 Negara dengan Jumlah Kasus Wisatawan Tertipu Tertinggi

Wisata
| Rabu, 19 Maret 2025, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement