Advertisement

Mengenal Hipotermia, Penyebab 2 Pendaki Perempuan Meninggal di Carstenz

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 02 Maret 2025 - 16:57 WIB
Arief Junianto
Mengenal Hipotermia, Penyebab 2 Pendaki Perempuan Meninggal di Carstenz Ilustrasi pendaki gunung. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Dua pendaki perempuan, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia lantaran terkena hipotermia atau kedinginan saat mendaki puncak Carstenz, Papua. 

Hipotermia memang menjadi salah satu ancaman bagi pendaki gunung karena berada di lingkungan udara yang dingin. Lantas apa sebenarnya hipotermia dan mengapa bisa mematikan?

Advertisement

Ada tiga tipe hipotermia, yaitu hipotermia ringan, sedang, dan berat. Hipotermia ringan adalah ketika suhu tubuh ada antara 32-35 derajat Celsius; hipotermia sedang saat suhu tubuh antara 28-32 derajat Celsius; sementara hipotermia berat adalah kurang dari 28 derajat Celsius.

Mengapa terjadi hipotermia? Hipotermia terjadi ketika tubuh kehilangan kehangatannya lebih cepat dari kemampuannya menghasilkan panas. Pada kondisi normal, udara yang dingin akan mengaktifkan sistem pengaturan suhu dalam tubuh sehingga suhu tubuh tetap pada kondisi normal, yaitu 36,5-37,5 derajat Celsius.

Namun, bila penurunan suhu tersebut terlalu ekstrem, tubuh menjadi kewalahan dan usaha untuk meningkatkan panas tubuh pun tidak mampu menaikkan suhu sehingga terjadi hipotermia.

Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan hipotermia adalah cuaca dingin yang ekstrem, kedinginan dalam waktu yang lama, tidak memakai pakaian yang cukup menghangatkan tubuh, berada pada lingkungan yang berangin, dan berendam atau berenang di dalam air dingin dalam waktu lama.

Kelompok yang berisiko mengalaminya adalah kaum lanjut usia, anak-anak, orang yang mengonsumsi alkohol, dan orang yang memiliki gangguan mental.

Berbeda dengan kedinginan biasa, hipotermia dapat berakibat fatal bahkan hingga kematian. Dilansir dari laman Siloam Hospital berikut beberapa gejala hipotermia:

Gejala Hipotermia Ringan (suhu 32–35 derajat Celcius)

  1. Menggigil dan pucat.
  2. Mati rasa.
  3. Napas cepat.
  4. Mengantuk.
  5. Takikardia.
  6. Respons menurun.
  7. Kulit terasa dingin ketika disentuh.
  8. Gejala Hipotermia Sedang (suhu 28–32 derajat Celcius)
  9. Kesadaran menurun.
  10. Napas lambat.
  11. Inkontinensia urine.
  12. Penurunan tekanan darah
  13. Denyut nadi melambat.
  14. Berhenti menggigil.
  15. Gejala Hipotermia Berat (suhu di bawah 28 derajat Celcius)
  16. Tidak memberi respons ketika diberi rangsangan.
  17. Kaku otot.
  18. enyut nadi melambat semakin parah.
  19. Pernapasan melemah.
  20. Hilang kesadaran atau henti jantung.

Berikut adalah beberapa komplikasi berbahaya dari hipotermia.

  1. Gangguan pernapasan

Hipotermia akan menyebabkan penderitanya bernapas lebih cepat. Bila kondisi ini berlanjut, orang tersebut akan mengalami hiperventilasi dan berakhir pada ketidakseimbangan oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh.

  1. Masalah jantung

Penurunan suhu dapat menyebabkan asupan oksigen ke dalam jaringan tubuh akan berkurang. Salah satu organ vital yang mudah dan cepat terkena imbasnya adalah jantung. Kekurangan oksigen sebentar saja dapat menyebabkan otot jantung mengalami iskemia dan menjadi rusak.

Selain itu, hipotermia juga dapat mengakibatkan gangguan irama jantung (aritmia) hingga henti jantung.

  1. Penurunan tekanan darah

Karena jantung yang tidak mampu memompa darah dengan optimal, tekanan darah pun menjadi turun. Hal ini akan mengakibatkan organ tubuh lain tidak mendapat aliran darah, oksigen, serta nutrisi.

  1. Gangguan sistem saraf

Hipotermia menyebabkan sejumlah gangguan pada sistem saraf seperti amnesia, kejang, penurunan kesadaran, hingga koma. Kematian. Ini merupakan dampat terburuk dari hipotermia. Suhu tubuh yang begitu rendah, terutama pada hipotermia berat, menyebabkan organ-organ tubuh berhenti bekerja dan berujung pada kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sidang Praperadilan Hasto Ditunda, Kuasa Hukum: Kami Berharap Bukan Akal-akalan KPK

News
| Senin, 03 Maret 2025, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement